MANCHESTER, iNews.id – Manchester United dikalahkan Galatasaray 2-3 dalam laga kedua fase grup Liga Champions 2023/2024. Dua legenda Manchester United, Paul Scholes dan Rio Ferdinand mengecam kekalahan The Red Devils -julukan Manchester United- dalam pertandingan itu.
Manchester United dibekuk Galatasaray di Old Trafford, Manchester, Inggris, Rabu (4/10/2023) dini hari WIB. Tampil di depan pendukung sendiri, pasukan Erik ten Hag sulit untuk mempertahankan keunggulan dalam laga tersebut.
Gantikan Marselino Ferdinan, Rifqi Ray Diyakini Bisa Bawa Timnas Indonesia U-22 Berjuang Raih Emas SEA Games 2025
Padahal, Manchester United sempat dua kali unggul terlebih dahulu lewat Rasmus Hojlund (17, 67). Namun, Cimbom Aslan -julukan Galatasaray- dengan mudah mencetak gol balasan via Wilfried Zaha (23), Muhammed Kerem (71), dan Mauro Icardi (81).
Usai pertandingan, Scholes menilai permainan Manchester United sangat buruk. Mantan gelandang itu menilai The Red Devils terlalu fokus pada mencetak gol, kemudian lupa caranya untuk mempertahankan keunggulan.
Man United Keok Lagi, Erik Ten Hag Soroti Area Pertahanan
“Kecewa. Saya tidak berpikir Manchester United bermain seburuk itu, tapi semua pembicaraan sebelum pertandingan adalah tentang kurangnya gol dalam tim. Kami mengabaikan sisi pertahanan dalam permainan. Itu tidak cukup bagus, mereka ada dimana-mana,” kata Scholes dilansir dari Goal Internasional.
Hasil Lengkap Liga Champions 2023/2024 Semalam: Man United dan Arsenal Kompak Kalah, Real Madrid Bekuk Napoli
Senada dengan Scholes, Ferdinand juga mengkritik keras pertahanan Man United. Mantan bek Manchester United itu merasa tidak ada motivasi dan organisasi dalam permainan The Red Devils.
“Anda harus memberi pujian kepada Galatasaray. Ketika ada peluang, mereka menghukum Manchester United,” tutur Ferdinand.
“Pada satu menit kami menunjukkan potensi dan sesuatu yang positif. Lalu tiba-tiba bingung. Tidak ada organisasi di tim ini. Ini memalukan. Ini adalah Liga Champions, kurangnya kesadaran spasial dan kurangnya bahaya Anda akan dihukum dan kita melihatnya malam ini,” ujarnya.
Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku