Manchester United Gabung European Super League, Solskjaer Bilang Begini

MANCHESTER, iNews.id- Manchester United (MU) menjadi salah satu dari 12 penggagas dan dipastikan ikut berkompetisi di European Super League atau Liga Super Eropa. Soal itu, pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer enggan berkomentar banyak soal itu dan menunggu perkembangan.

"Fokus saya adalah pada pertandingan ini. Saya belum melihat (detailnya), saya hanya fokus pada pertandingan ini. Saya perlu duduk dan melihat apa itu. Saya belum tahu semua seluk beluknya. Saya perlu mencari tahu dan kemudian klub dapat memberikan komentar,” ujar Solskjaer, sebagaimana dikutip dari Manchester News Evening, Senin (19/4/2021).

Baca Juga

Eksel Runtukahu Banjir Pujian Usai Cetak 2 Gol Kemenangan 2-1 Persija Jakarta atas Arema FC

Dia mengaku saat ini fokus pada pertandingan demi pertandingan yang akan dilakoni MU. Dia juga menyerahkan persoalan European Super League sepenuh kepada manajemen klub.

"Saya rasa saya tidak perlu berkomentar sekarang. Kami hanya harus menunggu dan melihat apa yang terjadi,” ujar Solskjaer, sebagaimana dikutip dari Manchester News Evening, Senin (19/4/2021).

Baca Juga

12 Klub Top Eropa Resmi Bentuk European Super League meski Ditolak UEFA 

"Seperti yang telah saya katakan, saya telah melihat spekulasi atau berita sore ini. Saya tidak dapat berkomentar. Ini adalah masalah yang harus dikomentari oleh klub,” katanya.

Sebagaimana diketahui, pada dini hari tadi, sebanyak 12 klub dinyatakan sebagai pendiri dan dipastikan tampil sebagai peserta permanen European Super League. Salah satu dari 12 klub itu adalah Manchester United.

Baca Juga

UEFA Tolak European Super League, Klub hingga Pemain yang Terlibat Disanksi Berat

Selain Man United, ada Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City, dan Tottenham Hotspur dari klub Inggris yang bergabung ke Liga Super Eropa. Sementara itu, enam tim lainnya adalah AC Milan, Atletico Madrid, Barcelona, Inter Milan, Juventus, dan Real Madrid.

Rencana penyelenggaraan kompetisi European Super League mendapat tentangan dari UEFA, FIFA hingga sejumlah federasi sepak bola Eropa. UEFA bahkan takkan ragu memberi sanksi berat kepada klub serta pemain yang ikut ambil bagian di European Super League.

Kini, dua belas klub itu mencari tiga klub untuk bisa melengkapi Liga Super Eropa. Sebab, Liga Super Eropa membutuhkan 15 klub untuk dijadikan pendiri sekaligus peserta permanen kompetisi yang rencananya bergulir mulai Agustus 2021 itu.

Editor: Ibnu Hariyanto