Mane Pasrah Jika Liverpool Tak Jadi Juara Musim Ini

LIVERPOOL, iNews.id - Striker Liverpool, Sadio Mane, siap menerima kenyataan jika The Reds gagal menjuarai Premier League 2019/2020. Ini bisa saja terjadi jika Premier League membatalkan kompetisi pada musim ini gara-gara pandemi virus corona. 

Liverpool berada di ambang gelar juara, sebelum liga dihentikan pada pekan kedua Maret kemarin The Reds nyaman berada di puncak klasemen sementara Premier League 2019/2020. Mereka memiliki keunggulan 25 poin dari lawan terdekatnya, Manchester City, dengan sembilan pertandingan tersisa. Skuad asuhan Jurgen Klopp cuma butuh dua kemenangan lagi untuk menyandang titel juara. 

Baca Juga

Hamka Hamzah Dorong Bojan Hodak Jadi Pelatih Timnas Indonesia: Kenapa Tidak Dicoba?

Meski begitu, harapan Liverpool untuk menyudahi penantian gelar juara selama 30 tahun bukan tidak mungkin bertambah panjang. Sebab, sampai berita ini diturunkan belum ada kepastian yang diumumkan oleh operator apakah akan melanjutkan liga atau justru menyatakan selesai tanpa ada juara. 

Dalam regulasi FA, tidak ada jaminan tim yang berada di puncak klasemen otomatis jadi juara saat kompetisi terpaksa dihentikan disebabkan situasi darurat (force majuere). Bila nantinya skema terburuk tersebut yang diambil, Mane legowo jika perjuangan keras timnya tak berujung trofi.    

Baca Juga

Presiden UEFA Ngotot Ingin Liverpool Juara Premier League

“Saya ingin memenangkan pertandingan dan saya ingin mendapatkan trofi, itu yang saya sukai. Tetapi, dengan situasi ini, apapun yang terjadi saya akan mengerti,” kata Mane dikutip dari Talksport.

“Keadaan ini berat bagi Liverpool, tetapi lebih sulit bagi jutaan orang di seluruh dunia. Beberapa orang kehilangan anggota keluarga dan itu adalah situasi yang lebih rumit. Tetapi bagi saya sendiri, ini adalah impian saya dan saya ingin memenangkannya tahun ini,” ujarnya.

Sebelumnya, UEFA menginginkan semua kompetisi di bawah naungan mereka bisa merampungkan semua pertandingan musim 2019-2020. Bahkan, UEFA memberikan tersebut dengan memundurkan jadwal Piala Eropa 2020 ke tahun depan.

Editor: Arif Budiwinarto