Mantan Striker Inter Milan, Adriano Leite Dilarikan ke Rumah Sakit

RIO DE JANEIRO, iNews.id – Kabar mengejutkan datang dari Mantan Striker Inter Milan Adriano Leite. Pria berkebangsaan Brasil itu diberitakan tengah dirawat di Rumah Sakit Barra de Tijuca, di Rio de Janeiro Barat, akibat luka di tangan.

Menurut UOL Esporte, Adriano melukai tangannya sendiri sehingga mengalami infeksi dan harus menjalani perawatan intensif. Namun hingga kini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak keluarga terkait kabar tersebut.

Barangkali, tindakan tersebut diakibatkan depresi yang masih dideritanya. Ya, Adriano memang sangat terpuruk usai ayahnya meninggal pada 2005 silam. Untuk menghilangkan rasa sedihnya, dia juga kerap menenggak minuman beralkhohol. Bahkan, dia pernah ikut berlatih bersama Inter walau sedang dalam kondisi mabuk.

Padahal, nama Adriano sempat bersinar saat membela Inter dan disebut-sebut bisa menggantikan sosok Ronaldo Luiz (R9). Mengawali karier di Giusseppe Meazza pada 2001, dia memang belum bisa tampil maksimal dengan hanya mencetak satu gol dari delapan pertandingan.

Untuk mengasah ketajamannya, Adriano akhirnya dipinjamkan ke Fiorentina (2002) dan sempat diakuisisi Parma (2002-2004). Di dua klub tersebut dia mampu menunjukkan taji dengan menorehkan 70 gol di semua kompetisi.

Hal itu yang membuat Inter berhasrat kembali memakai jasanya pada 2004. Tak sia-sia, mantan pesepak bola kelahiran Rio de Janeiro itu bisa membawa I Nerrazurri juara Serie A empat musim berturut-turut yakni dari 2006 hingga 2009.

Selain itu, dia juga bisa mempersembahkan dua gelar Coppa Italia pada 2005 dan 2006. Kemudian dia juga menyumbang gelar Piala Super Italia pada 2005, 2006, dan 2008.

Pekan lalu, Adriano bersama ibunya mengunjungi Italia untuk bersilaturahmi dengan Inter. Di sana, dia diberikan kostum kebesaran I Nerrazurri sebagai bentuk penghormatan. Pesepak bola yang pernah mencetak 27 gol untuk tim nasional Brasil itu juga menyempatkan untuk berfoto bersama ikon klub, Mauro Icardi.

“Senang rasanya bisa kembali ke klub yang membesarkan nama saya. Tak mungkin terlupa orang-orang yang setia mendukung saya dan selalu menujukkan kepedulian. Buat saya, Italia merupakan rumah kedua. Saya selalu mendapat sambutan hangat di sini. Terima kasih semuanya!,” kata Adriano dikutip Football Italia.