Mantap! Konser Angklung Saung Udjo Hibur Suporter Piala Dunia 2022 di Qatar
DOHA, iNews.id – Piala Dunia 2022 memang tak diikuti Timnas Indonesia. Namun, nuansa Merah Putih tetap hadir di Qatar tempat digelarnya ajang empat tahunan tersebut.
Citra Indonesia di mata dunia tersampaikan lewat alunan musik Jawa Barat yang dibawa Saung Angklung Udjo. Grup kesenian asal Tanah Pasundan ini memang sengaja diberi kesempatan ikut memeriahkan Piala Dunia 2022.
Sebagai tuan rumah, Qatar menggandeng sejumlah pihak untuk menyemarakkan Piala Dunia 2022. Salah satunya adalah Katara Cultural Village Foundation, lembaga kebudayaan negara tersebut yang kerap menggelar berbagai kesenian.
Lalu, Katara Cultural Village Foundation bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk menghadirkan seni dan budaya asal Indonesia. Kemudian, dipilihlah Saung Angklung Udjo.
Grup kesenian yang sudah berdiri sejak 1966 ini akan berkonser selama sebelas hari di Al-Ibdaa Courtyard Gedung Katara di Doha, Qatar, mulai 18-28 November 2022 setiap pukul 18.00-20.00 waktu setempat.
Ternyata, konser tersebut mendapat sambutan yang luar biasa. Ratusan suporter Piala Dunia 2022 dari berbagai negara hadir dalam pertunjukan tersebut. Bahkan, banyak di antara mereka ikut berdendang hingga bergoyang menikmati alunan syahdu irama angklung.
“Kita menyiapkan lagu-lagu daerah dari Jawa Barat, kemudian lagu nasional tentang Indonesia, lagu Qatar, serta lagu internasional,” tutur Taufik Hidayat Udjo, pimpinan Saung Angklung Udjo kepada Media Portal Indonesia di Qatar, Sabtu (19/11/2022).
“Bahkan, lagu sepak bola (Piala Dunia) kita bawakan juga. Salah satunya Hayya, Hayya. Mereka (para pemain) cukup beberapa kali dengar langsung bisa,” ujarnya.
Anak kesembilan dari Udjo Ngalagena, pendiri Saung Angklung Udjo, ini bersyukur bisa diundang dalam pagelaran Piala Dunia 2022 di Qatar.
“Tentu, saya sangat bangga bisa ikut berpartisipasi untuk dunia sepak bola melalui budaya. Ini akan berdampak pada pariwisata Indonesia. Apalagi di sini banyak sekali penonton dari berbagai negara,” katanya.
“Sehingga ini akan membuat Indonesia lebih dikenal, meskipun bukan dalam hal sepak bola, melainkan lewat budaya,” ucapnya.
Untuk menggelar konser di Qatar, Saung Angklung Udjo hanya membawa 12 personelnya. Meski begitu, jumlah sedikit ini tetap mampu menggaungkan kesenian Indonesia di dunia internasional.
“Selain dibatasi juga orang yang masuk Qatar saat ini, kami juga banyak kegiatan lain di Indonesia. Seperti belum lama ini kami pecahkan rekor angklung di Jember. Karena kebetulan tanggal 16 November itu sebagai disahkannya angklung sebagai warisan budaya khas Indonesia,” tutur Taufik Hidayat Udjo.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya