Mantap! Paket Bonus Menanti Timnas Indonesia Jika Bisa Hajar Bahrain dan China

JAKARTA, iNews.id- Paket bonus sudah disiapkan PSSI untuk Timnas Indonesia jika bisa mengalahkan Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal itu disampaikan Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga.

Laga Timnas Indonesia melawan kedua negara dalam fase Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pratama Arhan dan kolega melawan Bahrain di Bahrain National Stadium, pada 10 Oktober 2024 dan China di Qingdao Youth Football Stadium, pada 15 Oktober 2024.

Baca Juga

5 Striker Timnas Indonesia U-23 yang Dipanggil Indra Sjafri Jelang Lawan Mali U-23, Nomor 1 Belum Main di Laga Resmi!

Arya mengatakan bonus untuk Timnas Indonesia sudah disiapkan PSSI sebagai bentuk apresiasi. Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir berharap tim itu dapat mencuri empat poin dalam dua laga itu, lebih bagus lagi mengamankan enam poin.

"Kami itu sudah menyiapkan itu paket, sehingga pemain tidak perlu lagi kami dapat gak ya?," kata arya di Jakarta, Selasa (8/10/2024).

Baca Juga

Biodata dan Agama Jairo Riedewald, Eks Penggawa Crystal Palace yang Jadi Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

Dia mengatakan PSSI sejauh ini terus berbenah untuk menjadi lebih baik. Jadi, persoalan bonus menjadi aspek yang sangat diperhatikan pihaknya untuk sejauh ini.

"PSSI sudah profesional banget dalam pengelolaannya dan itu semua sudah clear dalam hal paket-paketan (bonus)," ucapnya.

Baca Juga

Maarten Paes Gabung Timnas Indonesia, sang Nenek Tersenyum sebelum Meninggal

Target realistis Timnas Indonesia dalam fase Grup C adalah peringkat ketiga dan keempat. Posisi itu akan membawa mereka melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Tim asuhan Shin Tae-yong itu saat ini berada di posisi keempat klasemen Grup C dengan dua poin. Poin itu setelah mereka bermain imbang 1-1 dengan Arab Saudi dan seri 0-0 melawan Australia.

Baca Juga

POPULER SEPEKAN: Pemain Abroad Timnas Indonesia Berangkat ke Bahrain hingga UIPM Ancam Netizen Pemfitnah

Editor: Ibnu Hariyanto