Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Luca Marini Frustrasi Usai Salah Pilih Ban di MotoGP Malaysia 2025
Advertisement . Scroll to see content

Marc Marquez Terlalu Hebat! Legenda Sebut MotoGP 2025 Jadi Membosankan

Jumat, 13 Juni 2025 - 14:30:00 WIB
Marc Marquez Terlalu Hebat! Legenda Sebut MotoGP 2025 Jadi Membosankan
Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez. (Foto: Instagram @marcmarquez93)
Advertisement . Scroll to see content

BORGO PANIGALE, iNews.idMotoGP 2025 semakin menarik perhatian publik, terutama karena penampilan luar biasa Marc Marquez bersama Ducati Lenovo. Namun, tidak semua pihak merasa senang dengan dominasi sang juara dunia delapan kali tersebut. Salah satunya adalah legenda MotoGP, Kevin Schwantz, yang menilai keperkasaan Marquez justru membuat jalannya musim ini terasa membosankan.

Schwantz, yang pernah menjadi juara dunia pada 1993, menyampaikan opininya secara gamblang. Ia menilai bahwa dominasi total Marquez di lintasan membuat pembalap lain tak punya banyak ruang untuk bersaing. Menurutnya, apa yang dilakukan The Baby Alien saat ini mengingatkannya pada era kejayaan Marquez saat masih berseragam Repsol Honda.

“Apa yang kita lihat dari Marc Marquez sama dengan apa yang kita lihat saat ia berada di Honda sebelum ia cedera. Ia dapat membuat balapan menjadi sangat membosankan,” ujar Schwantz, dikutip dari Motosan pada Jumat (13/6/2025).

Marquez sendiri memang tampil nyaris sempurna dalam delapan seri MotoGP 2025. Pembalap berusia 32 tahun ini telah mencatat empat kemenangan di balapan utama dan menambah enam kemenangan di sesi Sprint Race. Catatan impresif ini mengantarkannya ke puncak klasemen sementara dengan total 233 poin.

Dengan raihan tersebut, Marquez unggul 32 poin dari pesaing terdekat sekaligus adik kandungnya, Alex Marquez, yang membela tim Gresini Ducati. Situasi ini menjadi sorotan banyak pihak karena dominasi kakak beradik ini semakin mempersempit peluang tim lain untuk unjuk gigi.

Schwantz mengungkapkan, alih-alih menyalahkan Marquez, para pembalap lain seharusnya terpacu untuk meningkatkan performa mereka. Ia percaya bahwa satu-satunya cara mengimbangi Marquez adalah dengan kerja keras dan strategi yang lebih baik dari para rivalnya.

“Tidak ada yang dapat dilakukan siapa pun, kecuali pembalap lain berusaha untuk meningkatkan kemampuan mereka sehingga mereka dapat menemukan kelebihan Márquez dari mereka,” ujar Schwantz dalam pernyataan yang cukup menohok dunia balap.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut