Mario Balotelli Tak Dipanggil, Sang Agen Kritik Luigi Di Biagio
ROMA, iNews.id - Keputusan Pelatih sementara tim nasional (timnas) Italia Luigi Di Biagio tak memanggil Mario Balotelli, mendapat kecaman dari agen sang pemain Mino Raiola. Pria 50 tahun itu mengungkapkan keputusan tersebut sangat mengecewakan.
Di Biagio memutuskan tak memanggil Balotelli, jelang laga uji coba menghadapi Argentina, Sabtu (24/3/2018) dini hari WIB, dan Inggris Rabu (28/3/2018) dini hari WIB. Padahal, performa Balo dengan Nice tengah mempesona.
Mantan pemain Manchester City dan Inter Milan itu sukses membukukan 22 gol di semua ajang pada musim ini. Namun, Di Biagio lebih memilih memanggil pemain debutan Patrick Cutrone dan Federico Chiesa ketimbang dirinya.
Raiola merasa pemainnya itu telah diperlakukan tak adil. Menurutnya, Balotelli memiliki kualitas dan kapasitas untuk menjadi bagian dari timnas Italia. Apalagi, dia memiliki pengalaman dengan La Nazionale.
“Kami kecewa dengan tidak dipanggilnya Balotelli. Jika Di Biagio, mengatakan angka tersebut (gol yang dicetaknya) bukan raihan pantas untuk penyerang, maka timnas dipastikan tertutup untuk pemain sepertinya,” ujar Raiola seperti dilansir Marca.
“Saya ulangi, kami kecewa dan tak mengerti apa yang seorang pemain harus lakukan demi bergabung dengan timnas. Seharusnya, timnas merepresentasikan yang terbaik, jadi jika kenyataannya tak seperti itu, kami tak mengerti lagi kriterianya,” lanjut pria yang juga agen Zlatan Ibrahimovic itu.
Balotelli sudah cukup lama tak membela timnas Italia. Terakhir kali, penyerang 29 tahun tersebut membela negaranya, adalah di ajang Piala Dunia 2014. Namun, semenjak tampuk kepelatihan pindah ke Antonio Conte dan Gian Piero Ventura, dia tak pernah dipanggil.
Kabarnya mereka tak mau direpotkan dengan ulah sang pemain yang kerap merepotkan. Apalagi, kebengalannya bukan rahasia umum. Sebenarnya catatan pemain yang memiliki darah Ghana itu dengan timnas Italia tidaklah buruk.
Dia mampu membuat 13 gol dari 33 pertandingan. Balotelli juga ikut serta membawa Gli Azzurri menjadi runner-up Piala Eropa 2012, serta peringkat ketiga Piala Konfederasi 2013.
Editor: Haryo Jati Waseso