Marselino Ferdinan Menghilang dari Oxford United? Ini Jawaban Mengejutkan Erick Thohir!

JAKARTA, iNews.id – Publik pencinta sepak bola tanah air bertanya-tanya, mengapa Marselino Ferdinan belum juga bergabung bersama Oxford United? Ketua Umum PSSI, Erick Thohir akhirnya buka suara dan mengungkap penyebab utamanya.

Bintang Timnas Indonesia Marselino adalah salah satu nama yang dibawa Oxford United untuk ambil bagian dalam ajang Piala Presiden 2025 yang digelar pada 6 hingga 13 Juli lalu. Namun selepas turnamen, mantan pemain Persebaya Surabaya itu dinyatakan mengalami cedera yang membuatnya harus menepi.

Baca Juga

Thailand dan Vietnam Menang, Ini Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025!

Meski sudah tidak bermain, Marselino masih berada di Indonesia dan bahkan terlihat hadir langsung di Stadion untuk menyaksikan pertandingan Piala AFF U-23 2025, termasuk saat Timnas Indonesia U-23 menghadapi Malaysia, Senin (21/7/2025) malam WIB. Laga itu sendiri berakhir dengan skor imbang tanpa gol.

Sementara itu, Oxford United sudah memulai rangkaian latihan dan pertandingan pramusim. Namun Marselino tak terlihat bergabung. Erick Thohir menjelaskan ketidakhadiran Marselino memang murni karena kondisi fisiknya yang belum 100 persen pulih.

"Kan masih cedera, pemulihan, tapi rencana mungkin beberapa hari ke depan dia (Marselino) akan pulang (ke Inggris)," ujar Erick kepada awak media, termasuk iNews Media Group di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (22/7/2025).

Erick menambahkan masih ada waktu cukup sebelum Liga Inggris resmi dimulai.

"Kan masih 3 minggu lagi kan musim Liga Inggris?" lanjutnya.

Rumor sempat beredar bahwa Marselino akan dipinjamkan ke klub lain demi mendapatkan menit bermain lebih banyak. Namun hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi soal masa depannya bersama The Ox, julukan Oxford United.

Yang pasti, para penggemar Marselino dan Timnas Indonesia tentu berharap sang playmaker muda segera pulih dan kembali menunjukkan magisnya di atas lapangan, baik di Inggris maupun bersama Garuda Muda.

Editor: Reynaldi Hermawan