Masih Sedih, Presiden Barcelona Sama Sekali Belum Bicara dengan Lionel Messi
BARCELONA, iNews.id – Presiden Barcelona, Joan Laporta mengaku belum pernah berbicara dengan Lionel Messi sejak kepindahannya ke Paris Saint-Germain (PSG). Pria berusia 59 tahun itu masih merasa aneh melihat mantan megabintangnya memakai jersey klub Kota Paris tersebut.
Perlu diingat kembali, Messi memang harus mengakhiri perjalanannya bersama Barcelona karena masalah finansial dan aturan pembatasan gaji yang diterapkan Liga Spanyol. Kapten Timnas Argentina itu pun secara resmi hengkang dari Barcelona pada Minggu (8/8/2021) lalu.
Karena statusnya tanpa klub, Messi kemudian dipinang oleh PSG. Sempat beberapa pekan tak main, akhirnya pemilik julukan La Pulga melakukan debut bersama PSG di laga kontra Reims pada Senin (30/8/2021).
Sudah sebulan Messi cabut dari Barcelona. Mengejutkannya, Presiden Barcelona Joan Laporta mengaku belum pernah berbicara dengan Messi. Menurutnya, mereka berdua sedih karena situasi yang telah terjadi.
Laporta masih merasa baper (bawa perasaan) hingga sekarang. Dia juga mengaku aneh ketika melihat Messi memakai jersey PSG saat melakoni laga debut.
“Saya pikir kami berdua sedih karena situasinya tidak seperti yang kami inginkan. Saya belum berbicara dengan Messi sejak itu,” ungkap Laporta, diansir dari Marca, Selasa (7/9/2021).
“Saya melihat debutnya bersama PSG dan aneh melihatnya di tim lain, rival (Barcelona). Saya tidak melakukannya, seperti melihatnya memakai baju lain,” ucapnya.
Di sisi lain Laporta turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pemain Barcelona yang sudah bersedia menerima pemotongan gaji. Dia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras saat masalah finansial yang sedang melanda Blaugrana –julukan Barcelona.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada beberapa pahlawan kami seperti Gerard Pique, Jordi Alba, Sergio Busquets yang telah bersedia memangkas gajinya. Dan kami juga akan mendapat kesepakatan dengan Sergi Roberto,” ucapnya.
“Selamat kepada para eksekutif dan departemen keuangan Barcelona atas pekerjaan mereka, dan semua orang yang telah bekerja tanpa lelah dan luar biasa,” papar Laporta.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya