Massimiliano Allegri Beri Wejangan ke Paulo Dybala: Jangan Tiru Lionel Messi

TURIN, iNews.id – Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri memberikan wejangan kepada Paulo Dybala sebelum sang pemain meninggalkan klub. Pelatih asal Italia itu mengatakan, Dybala harus menjadi diri sendiri dan tidak perlu meniru Lionel Messi.

Sebagaimana diketahui, kontrak Dybala di Juventus akan berakhir pada musim ini. Pemain asal Argentina itu tidak bisa memperpanjang kontraknya karena negosiasi dengan Bianconeri -julukan Juventus- gagal total.

Baca Juga

Jawaban Mauricio Souza saat Ditanya Kans Persija Jakarta Juara Super League 2025-2026

Oleh sebab itu, Dybala dipastikan akan hengkang dari Allianz Stadium pada bursa transfer musim panas. Dybala pun sudah mengucapkan salam perpisahan dengan para pendukung Juventus.

Sebelum pergi ke klub lain, Allegri memberikan wejangan kepada pemain berusia 28 tahun tersebut. Pelatih berusia 54 tahun itu mengatakan Dybala lebih baik menjadi diri sendiri ketimbang meniru Lionel Messi.

Baca Juga

Hasil Fiorentina Vs Juventus: Bianconeri Tutup Musim Liga Italia dengan Kekalahan

 "Dybala harus kembali menjadi dirinya sendiri. Ada momen ketika dia terbawa suasana dengan menjadi Messi yang baru,” kata Allegri kepada DAZN, dikutip dari Goal Internasional, Selasa (31/5/2022).

Baca Juga

Angel Di Maria Pamitan dari PSG, Siap Gabung Juventus?

"Anda tidak dapat meniru atau meniru orang lain. Paulo (Dybala) memiliki banyak hal untuk diberikan kepada sepakbola, dia memiliki kualitas teknis yang luar biasa, tetapi dia harus kembali fokus pada yang terakhir,” tambahnya.

Perkataan Max Allegri bisa menjadi benar adanya. Performa Dybala beberapa waktu belakangan dianggap kurang konsisten seiring dengan keterpurukan Juventus di berbagai kompetisi pada musim ini.

Baca Juga

Paul Pogba Tolak Tawaran Gaji Selangit PSG dan Man City, Pilih Juventus?

Meski berhasil mencatatkan total 15 gol dan enam assist pada musim ini, Dybala gagal mempersembahkan trofi. Ini merupakan salah satu musim terburuk bagi Bianconeri dalam 10 tahun terakhir.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya