McMenemy: Tak Ada Masalah Serius dengan Awan Setho
JAKARTA, iNews.id – Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy mengungkapkan kondisi kiper Awan Setho saat ini dalam kondisi baikbaik saja. Penjaga gawang berusia 20 tahun itu terkapar di lapangan usai berbenturan keras dengan penyerang FC Tokyo Diego Oliveira pada J-League Asia Challenge di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (27/1/2018) sore.
Kala itu, Awan ingin memblok usaha Diego yang sudah menggiring bola hingga ke dalam kotak penalti. Namun secara tak sengaja, kaki Diego justru membentur leher Awan yang membuat sang kiper tersungkur. Melihat kejadian itu, tim medis disertai Ambulans pun datang menghampiri.
Seketika wasit menghentikan laga sembari pihak medis Bhayangkara melakukan pengecekan. Divonis tak bisa melanjutkan laga, Awan pun akhirnya dibawa Ambulans keluar lapangan dan digantikan Fauzal Mubaraq pada menit ke59.
“Awan memiliki masalah pada lehernya, dia sangat tangguh karena berani keluar menyelamatkan bola. Namun saat ini dia baikbaik saja dan sudah ditangani pihak yang tepat,” kata Simon selepas laga.
Sementara dari pihak lawan, Pelatih FC Tokyo Kenta Hasegawa mengungkapkan permintaan maafnya atas kejadian tersebut. “Saya sangat prihatin dengan kondisi Awan. Semoga dia tidak menderita luka serius. Jika kami diminta untuk meminta maaf secara resmi atas kejadian tersebut, tentu kami akan melakukannya,” tutur Hasegawa.
Pada laga tersebut, Bhayangkara harus takluk 24 dari FC Tokyo. Empat gol FC Tokyo dilesakkan Masato Morishige pada menit kedua, serta Takefusa Kubo (74 dan 90) dan Ryoichi Maeda (84). Sedangkan dua gol Bhayangkara dicetak David Aparecido (54) dan Marinus Wanewar (69).
Pertandingan FC Tokyo dan Bhayangkara merupakan bagian dari J-League Asia Challenge. Sebuah upaya baru bagi liga profesional sepak bola Jepang dalam hal promosi dan pemasaran. Edisi perdana diselenggarakan tahun 2017 lalu di Thailand.
Sementara untuk tahun 2018, giliran Indonesia yang akan menjadi tuan rumah. Penyelenggaraannya terasa lebih spesial karena bertepatan dengan perayaan 60 tahun hubungan Diplomatik Indonesia-Jepang.
Editor: Abdul Haris