Media Italia Bocorkan Kondisi Asli Cedera Emil Audero, Bikin Fans Timnas Indonesia Resah

CREMONA, iNews.id – Kondisi terbaru cedera Emil Audero Mulyadi mengundang kecemasan bagi klub Cremonese dan Timnas Indonesia. Kiper andalan ini mengalami cedera saat pemanasan sebelum laga kontra Como di Liga Italia 2025-2026 akhir pekan lalu, yang membuatnya batal tampil sebagai starter.

Sebelum pertandingan dimulai, posisi Audero digantikan Marco Silvestri beberapa menit jelang kick-off. Media Italia, Calcio Cremonese, mengungkapkan bahwa Emil Audero mengalami cedera pada otot fleksor.

Baca Juga

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bangkok United di AFC Champions League 2 2025-2026: Tekad Andrew Jung Raih 3 Poin

Meskipun klub belum merilis pengumuman resmi terkait kondisi sang kiper, sumber internal menyebut cederanya tidak terlalu parah, namun tetap memerlukan pemeriksaan lebih mendalam.

Audero dijadwalkan menjalani serangkaian tes medis dalam beberapa hari mendatang untuk memastikan tingkat keparahan cederanya dan memperkirakan lamanya waktu pemulihan.

Situasi ini tentu menimbulkan kekhawatiran tidak hanya bagi Cremonese, tetapi juga bagi Timnas Indonesia yang tengah mempersiapkan diri menghadapi laga krusial di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Audero Diprediksi Harus Istirahat Minimal Dua Minggu

Menurut estimasi medis, jika cedera fleksor Emil Audero ringan, ia berpeluang pulih dalam dua pekan. Namun, bila ditemukan adanya robekan otot atau ketegangan serius, waktu absen bisa mencapai 20 hari.

Ini berarti Audero berpotensi melewatkan dua hingga tiga pertandingan penting bersama Cremonese, sekaligus mengancam peluangnya memperkuat Garuda pada babak selanjutnya.

Kehadiran Emil Audero di bawah mistar gawang selama babak Round 3 Kualifikasi Piala Dunia menjadi salah satu kunci kekuatan pertahanan Garuda. Tanpa dia, pelatih Patrick Kluivert harus mencari solusi alternatif, apalagi Marteen Paes juga baru saja pulih dari cedera.

Jika kedua kiper naturalisasi ini absen, opsi penjaga gawang lokal pun harus dipertimbangkan. Dua nama yang menjadi kandidat utama adalah Ernando Ari Sutaryadi dan Nadeo Argawinata.

Editor: Reynaldi Hermawan