Media Korea Soroti Perjalanan 7.600 Km Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pasti Melelahkan!
JAKARTA, iNews.id – Timnas Indonesia akan melakoni perjalan melelahkan 7.600 km pada dua laga awal putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Setelah menyingkirkan Brunei Darussalam, Tim Garuda tergabung di Grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina. Indonesia akan memulai perjuangan dengan laga away ke Stadion Internasional Basra, markas Irak, 16 November mendatang.
Seharusnya, setelah dari Basra, pasukan Shin Tae-yong akan menjamu Filipina di Jakarta. Namun, jadwal itu berubah. Indonesia akan kembali away ke Stadion Rizal Memorial, Manila, kandang Filipina pada 21 November 2023.
Media Korea Best Eleven menyoroti perjalanan panjang Timnas Indonesia di dua pertandingan awal tersebut.
“Dari Basra, Irak hingga Manila, Filipina. Pelatih Shin Tae-yong akan memulai perjalanan jauh melintasi benua Asia dari timur hingga barat bersama Timnas Indonesia pada November mendatang. Alasan mengapa tim harus memainkan dua pertandingan tandang yang sulit adalah karena Piala Dunia FIFA U-17 berlangsung di Indonesia,” tulis Best Eleven, Selasa (31/10/2023).
Ya, karena Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 yang digelar pada 10 November hingga 2 Desember itu yang membuat Tim Garuda harus dua kali beruntun melakoni laga away.
“Faktanya, agak menjadi beban bagi Pelatih Shin dan para pemainnya karena tidak bisa memanfaatkan keunggulan tuan rumah dalam dua pertandingan internasional di bulan November, bahkan harus menjalani perjalanan jarak jauh dari Basra ke Manila yang jaraknya sekitar 7.600km (jarak garis lurus) sekali jalan,” tulis Best Eleven lagi.
Permasalahannya lagi, menurut media Korea Selatan itu, Irak dalam 10 tahun terakhir tidak memainkan pertandingan internasional di kandang karena keamanan yang tidak stabil. Masalah keamanan ini berpotensi menganggu mental tim Garuda.
Best Eleven menulis, kurangnya pengalaman ekspedisi di sini mungkin merugikan Indonesia. Perjalanan ke Irak adalah sesuatu yang belum pernah dialami oleh Pelatih Shin, yang telah berkali-kali berkeliling dunia sepak bola Asia sambil memimpin tim nasional dan klub di berbagai level usia.
Untungnya, perjalanan ke Manila bisa lebih nyaman untuk skuad Indonesia karena memiliki iklim dan lingkungan yang mirip dengan Tanah Air.
“Namun memerlukan perjalanan yang sulit sejauh 7.600 km segera setelah perjalanan ke Basra, Irak. Sehingga diperkirakan para pemain dihantui rasa lelah akibat perjalanan jauh,” tulis Best Eleven.
“Selain itu, karena kondisi penerbangan lokal, pesawat harus transit melalui kota-kota di negara-negara Timur Tengah terdekat seperti Dubai. Oleh karena itu, beban perjalanan jarak jauh diperkirakan akan menjadi beban berat,” beber media tersebut.
Editor: Abdul Haris