Media Korsel Pantau Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Lini Serang Jadi Sorotan

SEOUL, iNews.id - Media Korea Selatan (Korsel) pantau kiprah Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Mereka menyoroti lini serang skuad Garuda.

Indonesia mengawali Piala AFF 2022 melawan Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (23/12/2022). Sayangnya tim asuhan Shin Tae-yong itu hanya menang tipis 2-1.

Baca Juga

Tak Heran Timnas Indonesia U-17 Dibantai 0-6, Korea Utara U-17 Bisa Tahan Jerman U-17 di Piala Dunia U-17 2025!

Skuad Garuda membuang-buang peluang emas. Peluang yang didapat Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman terbuang percuma, padahal keduanya tinggal berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Kamboja, Keo Soksela.

Baca Juga

Sadis! Fabio Capello Semprot Cristiano Ronaldo: Dia Arogan dan Bikin Repot

Selain itu, para pemain Indonesia kurang kompak. Kurangnya koordinasi antar lini dan komunikasi antar pemain jadi PR Timnas Indonesia di laga itu.

Penampilan Indonesia di awal Piala AFF 2022 mendapat perhatian khusus dari media-media Korsel. Salah satunya adalah Yonhap yang melaporkan hasil Marc Klok dan kolega di laga perdana.

Baca Juga

Luis Milla Sebut Indonesia Negara Kedua, Doakan Garuda Juara Piala AFF 2022

“Timnas sepak bola Indonesia yang dipimpin oleh pelatih Shin Tae-yong mengalahkan Kamboja asuhan manajer Jepang Keisuke Honda,” tulis Yonhap pada Sabtu (24/12/2022).

“Indonesia menang 2-1 melawan Kamboja di leg pertama Grup A Piala AFF yang digelar di Jakarta,” lanjut media itu.

Baca Juga

Pelatih Malaysia Tak Puas meski Pasukannya Bantai Laos 5-0 di Piala AFF 2022, Kenapa?

Berita media Korea Selatan lain, Chosun lebih lengkap. Media tersebut turut memaparkan jalannya pertandingan antara Indonesia versus Kamboja.

Baca Juga

Profil Jordi Amat, Bek Timnas Indonesia yang Dielu-elukan Suporter hingga Dipuji Shin Tae-yong

“Indonesia unggul lebih dulu di menit ke-7 saat umpan silang Pratama Arhan dari kiri diselesaikan dengan tendangan voli oleh Egi Maulana Vikri,” tulis berita milik Chosun.

Chosun juga menyoroti terbuangnya beberapa peluang Timnas Indonesia. Mereka ikut menyayangkan lini serang Garuda yang kurang tajam.

“Indonesia memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol di babak kedua, namun kurang menunjukkan kemampuan mencetak gol dan tidak dapat mengatasinya dan akhirnya menang 2-1,” tutup berita itu.

Editor: Reynaldi Hermawan