Media Malaysia Soroti 2 Blunder Justin Hubner Vs Libya: Takkan Terlupakan!
ANTALYA, iNews.id – Media Malaysia, Makan Bola, menyoroti dua blunder Justin Hubner saat Timnas Indonesia vs Libya, Selasa (2/1/2024) malam WIB.
Menurut mereka, dua blunder itulah yang menyebabkan Tim Garuda dibantai Timnas Libya 0-4 dalam uji coba di Stadion Mardan Sports Complex, Antalya, Turki.
Hubner melakoni debutnya bersama Timnas Indonesia pada laga tersebut. Masuk di babak kedua, awalnya bek Wolverhampton Wanderers itu memperlihatkan potensi hebatnya.
Sayang, di pertengahan justru dia melakukan dua kesalahan fatal yang berakibat dua gol ke gawang Tim Garuda.
Pertama, saat Hubner salah melakukan passing di depan kotak penalti Timnas Indonesia. Kesalahannya itu langsung dihukum The Knights of Mediterranean -julukan Libya- pada menit ke-58 lewat gol gelandang Omar Al Khouja.
Kemudian, bek 20 tahun itu kembali melakukan kesalahan fatal. Dia memberikan passing diagonal di depan mulut gawang Indonesia. Operannya itu berhasil dicegat Nour al-Din Al-Qulaib yang langsung menceploskan bola ke gawang.
Blunder yang dilakukan Justin Hubner itu pun langsung menuai sorotan dari berbagai pihak, termasuk media Malaysia, Makan Bola.
"Kesalahan Justin Hubner Melawan Libya Dibayar Mahal," bunyi judul artikel yang dibuat Makan Bola, dikutip Rabu (3/1/2024).
"Bek tengah muda Indonesia, Justin Hubner tentu tak akan melupakan laga perdananya," lanjut pernyataan media negeri Jiran itu.
"Pasalnya, dua kesalahannya membantu Libya mengalahkan Indonesia 4-0 pada laga pertama pemanasan jelang Piala Asia kemarin," imbuhnya lagi.
Merespons dua blundernya itu, Hubner telah mengakui kesalahannya sekaligus berharap bisa kembali bangkit untuk laga kedua melawan Libya nanti. Pertemuan kedua Tim Garuda vs The Knights of Mediterranean itu akan digelar pada 5 Januari 2024.
“Kami memerlukan perbaikan, segalanya, bertahan (dan) menyerang. Kami harus tampil sebagai sebuah tim," kata Justin Hubner.
“Bagi saya, hantaran saya tidak bagus pada hari ni. Normalnya, bagus tetapi hari ini tidak. Saya perlu meningkatkannya dan harus berjuang lebih,” ujarnya.
Editor: Abdul Haris