Media Malaysia Soroti Nasib Enam Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Tanpa Klub
KUALA LUMPUR, iNews.id – Media Malaysia, Stadium Astro, menyoroti kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang kini berstatus tanpa klub. Para pemain ini tengah menjadi sorotan karena masuk radar klub-klub Liga 1 Indonesia, karena kontrak mereka tidak diperpanjang oleh klub sebelumnya.
Enam pemain tersebut adalah Jordi Amat, Thom Haye, Shayne Pattynama, Rafael Struick, Justin Hubner, dan Nathan Tjoe-A-On. Nathan menjadi satu-satunya yang memutus kontrak secara mandiri bersama Swansea City, sementara kelima lainnya dilepas oleh klub masing-masing.
Situasi ini menarik perhatian media luar negeri, termasuk Malaysia dan Vietnam, yang menyoroti bagaimana para pemain naturalisasi ini menghadapi masa depan yang belum pasti. Media Vietnam bahkan menyebut kondisi ini sebagai "berita sedih" dan "sinyal bahaya" bagi kekuatan Timnas Indonesia di kancah internasional.
“Enam pemain keturunan Indonesia dilaporkan telah mengakhiri kontrak mereka dengan klub masing-masing dan kini dikaitkan dengan kemungkinan bergabung bersama klub-klub Liga 1 Indonesia,” tulis Stadium Astro dalam artikelnya, Senin (23/6/2025).
Jordi Amat, bek veteran yang dilepas Johor Darul Ta’zim, dikaitkan dengan beberapa klub Liga 1 seperti Persib Bandung, Bali United, dan Persija Jakarta. Namun, ia juga mendapat tawaran dari dua klub Liga Spanyol, Almeria dan Malaga, yang menunjukkan peluang kariernya masih terbuka di luar negeri.
Thom Haye, yang kontraknya habis di Almere City, juga dikabarkan akan hijrah ke Indonesia dan bergabung dengan klub Liga 1, khususnya Persija Jakarta. Hal ini menjadi opsi menarik untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak dan menjaga performa.
Sementara itu, Rafael Struick dikabarkan akan merapat ke Bali United, sedangkan Nathan Tjoe-A-On dikaitkan dengan Bhayangkara FC. Justin Hubner dan Shayne Pattynama juga masuk dalam radar klub Liga 1, meskipun Pattynama sempat dikaitkan dengan klub Thailand, Buriram United, yang kemudian kabar tersebut menghilang.
Kondisi tanpa klub ini berpotensi memengaruhi performa Timnas Indonesia, karena pemain yang tidak aktif bermain di level klub akan kehilangan kebugaran dan ritme pertandingan. Pelatih Timnas, Patrick Kluivert, mulai mengevaluasi pemain naturalisasi yang minim menit bermain, termasuk Nathan Tjoe-A-On yang sempat dicoret dari skuad utama.
Masa depan keenam pemain naturalisasi ini masih penuh tanda tanya. Apakah mereka akan benar-benar merapat ke klub Liga 1 atau memilih opsi lain di luar negeri, menjadi hal yang menarik untuk disimak dalam beberapa bulan ke depan. Keputusan mereka akan sangat berpengaruh pada kekuatan Timnas Indonesia menghadapi kompetisi internasional mendatang
Editor: Abdul Haris