Media Vietnam Prediksi Piala AFF 2022 Kurang Menarik, Asnawi dan Arhan Dibawa-bawa
HANOI, iNews.id - Media Vietnam prediksi Piala AFF 2022 kurang menarik. Nama dua bintang Timnas Indonesia yakni Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan dibawa-bawa.
Media Vietnam, Soha.vn cemas pemain-pemain top yang berkarier di luar negeri tidak akan dilepas oleh klub masing-masing ke Piala AFF 2022. Sebab kejuaraan sepak bola antarnegara ASEAN itu bukan agenda FIFA.
Sebagaimana diketahui, para pemain sepak bola di Asia Tenggara kini semakin berkembang. Mereka sudah banyak yang berhasil menarik minat klub luar negeri.

Sebut saja Asnawi Mangkualam (Asnan Greeners), Chanatip Songkrasing (Kawasaki Frontale), Pratama Arhan (Tokyo Verdy) dan lain sebagainya. Tak hanya Asia, para pemain di Asia Tenggara bahkan juga banyak yang berkarier di Eropa, yang mana merupakan kiblat sepak bola dunia, seperti Egy Maulana Vikri (FC ViOn Zlate Moravce), Witan Sulaeman (AS Trencin), atau Nguyen Quang Hai (Pau FC).
Begitu banyak pemain top di luar negeri menunjukkan level sepak bola Asia Tenggara sudah semakin berkembang. Namun, hal itu berdampak pada Piala AFF yang notabene bukan merupakan agenda FIFA.
Media Vietnam, Soha.vn khawatir Piala AFF 2022 atau selanjutnya tidak akan semenarik edisi-edisi sebelumnya. Dikhawatirkan para pemain yang disebut di atas tidak akan dilepas klub masing-masing.
“Empat bulan sebelum Piala AFF 2022 dimulai, dua bintang terakhir yang menerima penghargaan pemain terbaik, Quang Hai dan Chanatip menghadapi resiko tidak dapat berpartisipasi,” tulis Soha.vn dalam beritanya, Jumat (26/8/2022)
“Karena Piala AFF tidak termasuk jadwal resmi FIFA, klub Quang Hai dan Chanatip tidak wajib melepasnya, beberapa bintang Indonesia juga mengalami situasi yang sama, yaitu Pratama Arhan dan Asnawi,” tambahnya.

Di Piala AFF 2020 silam, dampak berkarier di luar negeri dirasakan oleh Egy. Kala itu, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong harus bersabar karena klub Egy saat itu, FK Senica tidak mau melepas Egy hingga jeda musim dingin.
Alhasil, Egy baru bisa bergabung dengan tim di babak sistem gugur. Jika banyak pemain andalan tim negara-negara besar di Asia Tenggara banyak yang merasakan seperti yang Egy rasakan, tentu ini berdampak pada kualitas kompetisi.
Belum lagi, Buriram United belakangan ini menyatakan bahwa mereka tidak akan melepas pemain muda mereka ke Timnas Thailand. Raksasa Thailand itu lebih memilih menyekolahkan pemain muda mereka ke klub Inggris, Leicester City.
Editor: Reynaldi Hermawan