Mengenal Barcagate, Kasus yang Bikin Bartomeu Ditangkap Polisi

BARCELONA, iNews.id – Kubu internal Barcelona sedang goyang akibat kasus Barcagate. Kasus tersebut membuat Mantan Presiden Blaugrana Josep Maria Bartomeu ditangkap polisi.

Bartomeu dan tiga pejabat Barcelona lainnya ditangkap polisi karena diduga terlibat kasus Barcagate. Tiga orang yang dimaksud adalah CEO Oscar Grau, kepala bagian hukum Roman Gomez Ponti, hingga Jaume Masferrer, yang merupakan penasihat Bartomeu.

Kemenangan Bersejarah Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17, Erick Thohir Sampaikan Apresiasi

Lantas apa itu Barcagate dan bagaimana mana kronologi awalnya?

Barcagate merupakan istilah yang diberikan media Catalunya terkait skandal besar yang dimulai sejak 2020. Barcelona era Bartomeu diduga menggunakan jasa konsultan media bernama I3 Ventures untuk menggunakan jejaring soial guna menyerang pemain ketika klub bermain buruk, atau dalam masa-masa sulit.

Mantan Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu Ditangkap Polisi

Dengan kata lain Barcelona menyewa Buzzer untuk menyerang pemain, menyebar propaganda, seolah-olah membenarkan setiap keputusan klub. Lionel Messi, Gerard Pique dan Pep Guardiola kerap menjadi korban.

Kabar ini pertama kali disampaikan salah satu stasion radio terbesar Spanyol, Cadena SER. Buktinya cukup kuat, ada dokumen setebal 36 halaman yang menjelaskan keterlibatan Barcelona dengan I3 Ventures.

Dituduh Bocorkan Kontrak Lionel Messi, Josep Maria Bartomeu Bilang Begini

Selain menyerang pemain, I3 Ventures juga memoles citra Bartomeu di depan publik. Barcelona melakukan pembayaran kepada I3 Ventures secara bertahap yang selalu di bawah bawah 200.000 euro. Hal tersebut dilakukan supaya pengeluaran dana tidak perlu mendapatkan izin dari dewan pengurus.

Media Spanyol Marca melaporkan baru-baru ini diketahui bahwa ada sejumlah perusahaan selain I3 Ventures yang menerima pembayaran yang serupa. Nama-nama perusahaan itu adalah NSG Social, Science Ventures SL, Tantra Soft SA, Digital Side SA, Big Data Solutions SA, dan Futuric SA.

Setelah diselidiki lebih mendalam, ternyata semua perusahaan itu terkait dengan satu orang, yakni Carlos Ibanez, yang lain dan tidak bukan adalah pemimpin dari I3 Ventures. Gara-gara masalah itu, Bartomeu akhirnya diminta untuk mundur dari dari jabatan sebagai presiden Barcelona.

Dia menurut dan melepaskan jabatannya di Barcelona pada Oktober 2020. Kepergian Bartomeu itu tak membuat masalah berakhir begitu saja. Kepolisian Catalunya terus mengumpulkan berbagai data dan bukti.

Teranyar kepolisian Catalunya menggerebek kantor Barcelona dan menangkap Bartomeu beserta tiga petinggi lainnya di kediaman mereka masing-masing. Mereka akan diperiksa terkait keterlibatan dalam kasus Barcagate.

Editor: Reynaldi Hermawan