Mengenal Robert Carmona, Pesepak Bola Tertua Dunia yang Lampaui Kazuyoshi Miura
MONTEVIDEO, iNews.id – Kazuyoshi Miura sering kali disebut pesepak bola tertua saat ini. Namun, striker asal Jepang itu masih kalah tua dari Robert Carmona.
Pemain veteran di dunia sepanjang sejarah adalah Robert Carmona yang saat ini berusia 59 tahun. Uniknya, dia masih aktif bermain dan belum berpikir untuk pensiun.
Sosok asal Uruguay itu tercatat di Buku Rekor Dunia atau Guinness Book of Records. Menurut laman akun Instagram-nya, dia bermain untuk sebuah klub yang bernama Hacele un gol a la vida.
Usia Carmona jauh lebih tua daripada Sir Stanley Matthews semasa aktif bermain. Sang peraih Ballon dOr pertama itu pensiun pada usia 50 tahun dan menjadi contoh pemain berumur panjang dalam sejarah sepak bola.

Selain itu, ada juga Kazuyoshi Miura. Pria asal Jepang itu kini berusia 55 tahun. Hebatnya, dia juga masih aktif bermain di Liga Jepang. Namun demikian, belum ada yang bisa melampaui usia Carmona.
Bulan depan, Carmona akan berusia 60 tahun, jelas usianya melampaui Kazuyoshi Miura. Dia masih memainkan pertandingan resmi bersama klubnya. Sebelumnya, Carmona telah berjuang keras untuk mendapatkan pengakuan dari Guinness Book of Records terkait rekornya.
Proses tersebut dimulai pada 2010. Saat itu, Carmona mulai mengirimkan dokumen, seperti akta kelahiran, kumpulan foto, serta rincian pertandingan ke tim Guinness. Pada akhirnya, perwakilan mereka mengunjungi Uruguay untuk memberikan sertifikat kepada Carmona.
Dia tercatat telah aktif bermain selama 45 tahun. Carmona telah membela 30 klub berbeda dan memainkan 2.200 pertandingan resmi. Carmona pun buka suara terkait perjalanan kariernya yang mengesankan ini.
“Dalam sejarah sepak bola, mungkin ada 10 atau 15 pemain berusia tua. Akan tetapi, kebanyakan dari mereka berhenti bermain dan beberapa tahun kemudian bergabung dengan sebuah klub," kata Carmona dilansir dari Marca, Jumat (4/3/2022).
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh Robert Carmona (@carmonalaleyenda)
"Dalam kasus saya, saya telah bermain tanpa gangguan sejak saya memulai karir profesional saya pada tahun 1976,” sambungnya kemudian.
“Saya tidak bisa memberikan jawaban yang mudah tentang rahasia umur panjang saya. Ada beberapa faktor: pola makan yang baik, disiplin dalam latihan, menghindari malas, alkohol dan obat-obatan,” tutupnya.
Tentu, fakta ini cukup mengejutkan pecinta sepak bola dunia. Meski begitu, Carmona diharapkan dapat terus berkarier serta mencatatkan berbagai rekor lainnya di masa mendatang. Dia bisa menjadi contoh bagi generasi muda pesepak bola dunia.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya