Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penjelasan Pramono soal Bantuan untuk Pedagang di Kalibata yang Lapaknya Dibakar
Advertisement . Scroll to see content

Menpora: Sepak Bola Jangan Dijadikan Kuburan Massal

Selasa, 25 September 2018 - 17:56:00 WIB
Menpora: Sepak Bola Jangan Dijadikan Kuburan Massal
Menpora Imam Nahrawi menegaskan pertandingan sepak bola seharusnya menjadi wahana pemersatu bangsa sekaligus ajang untuk melahirkan prestasi. (Foto: iNews.id/Felldy)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menegaskan pertandingan sepak bola seharusnya menjadi wahana pemersatu bangsa sekaligus ajang untuk melahirkan prestasi gemilang.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu tidak senang jika sebuah laga justru menjadi arena peperangan serta permusuhan. "Sepak bola harus penuh dengan kebahagiaan, kebersamaan, persatuan bagi seluruh lapisan masyarakat," kata Imam Nahrawi dalam jumpa pers di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa, (25/9/2018).

Menurutnya, gelanggang olahraga bukan tempat untuk mengungkapkan kebencian terlebih sebagai tempat untuk melanggengkan permusuhan satu sama lain. "Yang paling penting sepak bola jangan dijadikan kuburan massal. Pasalnya, sudah tak terhitung korban baik fisik maupun nyawa melayang begitu saja," ungkapnya.

Imam menegaskan Indonesia adalah bangsa yang beradab, berakhlak, berbudi pekerti, santun, dan saling menolong satu antarsesama. Sementara, aksi pengeroyokan terhadap Haringga Sirila sangat jauh dari nilai-nilai positif tersebut.

"Kejadian kemarin perbuatan yang tidak berperikemanusiaan dan tidak bisa diterima oleh akal sehat. Apapun alasannya. Ini bukan lagi tragedi sepak bola atau olahraga, melainkan tragedi kemanusiaan bagi negeri kita," ujarya.

Editor: Achmad Syukron Fadillah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut