Merasa Gagal setelah Dipecat Sevilla, Montella Minta Maaf
SEVILLE, iNews.id - Mantan pelatih Sevilla Vincenzo Montella meminta maaf kepada para pendukung tim setelah dipecat. Pria Italia itu mengaku dirinya gagal meningkatkan performa klub Andalusia tersebut.
Sejak ditunjuk menangani Los Nervionenses menggantikan Eduardo Berizzo, Desember lalu, Montella sempat memberikan secercah harapan. Dia berhasil menempatkan Sevilla ke perempat final Liga Champions, usai mengalahkan Manchester United.
Tetapi sejak itu performa timnya terus menukik. Sevilla tak pernah menang dari 9 laga terakhir di semua ajang. Puncaknya dua kekalahan beruntun, 0-5 dari Barcelona di final Copa del Rey dan Levante (1-2) menjadi penentu pemecatan.
Sevilla kini menduduki posisi kedelapan klasemen sementara La Liga. Montella pun mengaku bersalah atas kegagalannya, dan menegaskan dirinya sudah bekerja keras demi membawa timnya berprestasi.
“Terima kasih kepada para pendukung, yang telah melakukan segalanya dengan hebat. Saya ingin menyelamati para pemain yang sudah memberikan kinerja besar. Sebagian karena saya. Saya juga ingin berterima kasih kepada semua pihak yang bekerja untuk klub,” tutur Montella dikutip situs resmi klub.
“Untuk yang terakhir kali saya minta maaf. Saya telah bekerja keras dengan seluruh kekuatan dan antusiasme hingga akhir. Saya yakin klub bisa lolos ke Eropa. Untuk itu saya meminta para pendukung agar dekat dengan pemain dan memberikan mereka dukungan terbaik,” katanya.
Bagi pelatih berusia 43 tahun tersebut, pemecatan ini menjadi yang kedua pada musim 2017/18. Sebelumnya, Montella juga dipecat dari klub Serie A AC Milan. Sevilla sudah menemukan sosok pengganti pria yang semasa bermain dijuluki Aeroplanino tersebut.
Adalah Joaquin Caparros yang menjadi suksesor Montella. Bagi kubu Sevilla, mantan pembesut Deportivo La Coruna dan Athletic Bilbao itu bukanlah sosok asing. Dia pernah menangani klub pada periode 2000 hingga 2005.
Editor: Haryo Jati Waseso