Mesir Kewalahan Hadapi Zimbabwe, Javier Aguirre Ungkap Alasannya
KAIRO, iNews.id – Pelatih tim nasional Mesir Javier Aguirre sadar timnya kewalahan menghadapi Zimbabwe meski akhirnya menang 1-0 pada matchday pertama Grup A Piala Afrika 2019 di Kairo International Stadium, Sabtu (22/6/2019) dini hari WIB. Dia menilai kelengahan pemain lini tengah menjadi penyebab utamanya.
Pada laga tersebut, tim berjuluk Firaun itu tampil dominan di babak pertama. Mohamed Salah dan kolega mampu memecah kebuntuan pada menit ke-41 berkat sumbangan Trezeguet.
Namun di paruh kedua, situasi berbanding 180 derajat. Zimbabwe tampil lebih lepas dan merepotkan barisan pertahanan tuan rumah. Mesir dipaksa untuk mengandalkan serangan balik.
Sialnya ketika ada kesempatan menyerang, pasukan Aguirre malah ceroboh memanfaatkan peluang. Beruntung, mereka tetap mampu mengunci kemenangan hingga peluit panjang dibunyikan.
“Performa kami melawan Zimbabwe cukup bagus. Tetapi kami meninggalkan banyak ruang di lini tengah. Gerakan lawan sangat cepat dan menyebabkan banyak masalah. Performa Zimbabwe membaik pada babak kedua. Kami bermain melawan tim yang sangat terorganisir,” kata Aguirre dilansir KingFut.
“Kami melewatkan banyak peluang bagus, termasuk ketika Salah berhadapan satu lawan satu dengan kiper. Performa kami turun di babak kedua karena tekanan serta kelelahan. Zimbabwe tidak rugi setelah kebobolan, yang membuat mereka percaya diri menyerang dan menciptakan peluang,” ujarnya.
Meski begitu, juru taktik asal Meksiko itu berjanji bakal segera mengevaluasi hasil tersebut. Dia berharap pasukannya tampil lebih beringas saat meladeni kekuatan Kongo pada matchday kedua di Kairo Internasional Stadium, Kamis (27/6/2019) dini hari WIB.
“Saya tidak 100 persen senang dengan kinerja para pemain di babak kedua. Tetapi saya tidak khawatir, karena ini hanya pertandingan pertama. Kami harus memenangkan setiap laga jika ingin mencapai target utama, yaitu juara,” tuturnya.
Berkat kemenangan lawan Zimbabwe, Firaun kini duduk nyaman di singgasana klasemen Grup A berbekal nilai 3. Dua kontestan lainnya yaitu Kongo dan Uganda baru bermain, Sabtu (22/6/2019) malam WIB.
Editor: Abdul Haris