Messi Disanksi 3 Bulan karena Tuduh Copa America Diwarnai Korupsi
ASUNCION, iNews.id – Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) menjatuhkan sanksi tiga bulan kepada Lionel Messi dari tim nasional Argentina, Jumat (2/8/2019) waktu setempat, karena komentarnya yang menuduh Copa America 2019 diwarnai korupsi.
Selain larangan tampil, megabintang berjuluk La Pulga itu juga didenda 50.000 dolar Amerika Serikat (Rp711,6 miliar). Meski begitu, CONMEBOL masih memberi kesempatan kepada Messi dan timnas Argentina untuk mengajukan banding.
Dengan sanksi tersebut, berarti striker 32 tahun itu tak bisa main dalam empat laga uji coba mendatang kontra Cile dan Meksiko, September mendatang, plus Jerman dan satu laga lainnya yang akan ditentukan pada Oktober nanti.
Sampai berita ini diturunkan, Messi dan Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) belum mengeluarkan komentar apapun perihal hukuman tersebut.
Sebelumnya, Messi sudah terjerat sanksi satu laga pada Kualifikasi Piala Dunia 2022, Maret mendatang, karena kartu merah yang diterimanya kontra Cile pada perebutan peringkat ketiga Copa America 2019, di Arena Corinthians, 6 Juli lalu.
Mantan pemain terbaik dunia lima kali itu diusir untuk kedua kalinya sepanjang kariernya setelah terlibat perseteruan dengan gelandang Cile Gary Medel yang juga dikartu merah.
Usai laga, Messi juga menolak hadir pada seremoni pemberian medali. Kemudian, dia meluapkan kekesalannya saat diwawancarai awak media di mixed zone. Dilansir AS, dia mengatakan Copa America 2019 tak berjalan secara fair karena La Albiceleste banyak dirugikan wasit. Dia menyebut turnamen itu diatur untuk membuat tuan rumah Brasil juara.
Amarah Messi sebenarnya sudah tersulut sejak Argentina disingkirkan Brasil 0-2 pada semifinal, 2 Juli lalu. Pemain 32 tahun itu menilai, pada laga tersebut banyak keputusan wasit yang berat sebelah menguntungkan tuan rumah.
Protes keras juga sempat dilayangkannya setelah wasit menolak memberikan hadiah tendangan penalti usai Sergio Aguero dijatuhkan di kotak terlarang. Bahkan, sang pengadil tak berniat mengecek Video Assistant Referee (VAR) untuk melihat kejadian sebenarnya.
Ketika ditanya apakah dia takut akan dihukum karena komentarnya, Messi mengatakan, “kebenaran perlu dikabarkan." Namun, ikon Barcelona itu kemudian mengirim permintaan maaf kepada CONMEBOL.
Editor: Abdul Haris