Mesut Ozil Mau Hengkang, Legendaris Arsenal Malah Marah-Marah
LONDON, iNews.id – Mesut Ozil sepertinya sudah membulatkan tekad untuk meninggalkan Arsenal pada bursa transfer musim dingin ini. Kabarnya, dia bakal hijrah ke klub Turki Fenerbahce.
Uniknya, saat Ozil sudah melihat pintu keluar Emirates Stadium, ada legendaris Arsenal yang marah-marah kepadanya. Dia adalah Martin Keown, bek yang membawa The Gunners tiga kali juara Liga Inggris.
Keown menyebut sudah waktunya Ozil pergi dari Arsenal karena dia merasa pemain itu tak layak untuk membela tim asal London Utara tersebut.
Pria yang kini berusia 54 tahun itu melihat Ozil tak punya keinginan untuk bermain baik di Arsenal. Menurutnya, jiwa Ozil tak pernah selalu ada untuk Arsenal sehingga klub tersebut pun sulit untuk menerimanya dengan baik.
Jadi, Keown tak setuju jika Ozil sampai disebut sebagai legendaris Arsenal. Dia benar-benar merasa mantan pemain Real Madrid itu sudah selayaknya pergi dari klub tersebut.
Sebenarnya Keown merasa Arsenal rugi jika melepaskan pemain kreatif seperti Ozil. Namun, sikap Ozil dirasa Keown telah mengubah semuanya.
Gara-gara sikap Ozil yang dinilai Keown sangat buruk, jadi dia pun sampai ikhlas melepaskan pemain tersebut walau sang playmaker memiliki kemampuan yang sangat baik dan bisa saja membantu Arsenal.
"Sungguh menyakitkan bagi saya karena pemain dengan bakat seperti yang dimiliknya tidak bisa memanfaatkannya di lapangan sepakbola, sungguh memalukan,” kata Keown, dilansir dari Sportskeeda, Senin (11/1/2021).
“Bagi saya, dia tidak layak disebut sebagai legendaris (Arsenal), karena dia tidak cocok dengan energi dan tekad legenda yang pernah saya lihat di klub sepak bola ini,” ucapnya.
Keown berkata lagi, jika Ozil memiliki tekad seperti apa yang dimiliki Kieran Tierney, ditambah dengan kemampuan yang sudah dia miliki, mungkin dia akan pantas-pantas saja dijuluki sebagai pemain terbaik yang pernah bermain untuk Arsenal.
“Dia kini dinilai sebagai orang dengan cara dia merusak klub dengan cuitan twet-nya, dan saya pikir sekarang saatnya dia untuk pergi,” Keown menegaskan.
Editor: Abdul Haris