Michael Owen Sebut Bek yang Tak Punya Rasa Takut: Tangan dan Kakinya Selalu Berdarah
 
                 
                LIVERPOOL, iNews.id - Legenda Timnas Inggris Michael Owen menyebut satu bek yang tak punya rasa takut. Sosok yang dimaksudnya selalu tampil beringas baik itu dalam latihan atau pertandingan.
Owen striker mungil yang banyak memperkuat klub besar sepanjang kariernya. Tiga raksasa Eropa pernah diperkuatnya yakni Real Madrid, Liverpool dan Manchester United (MU).
 
                                
Sudah banyak bek tangguh yang dia lawan atau menjadi rekan setim. Tapi bagi Owen hanya satu yang bermental baja.
 
                                        Persona yang dimaksud adalah mantan rekan setim di MU, Nemanja Vidic. Bagi Owen, bek asal Serbia itu selalu tampil all out baik di sesi latihan atau kala bertanding.
"Dia berlatih persis seperti saat dia bermain. Saya akan duduk di sampingnya di ruang ganti. Dia selalu berjalan masuk setelah latihan dengan darah mengalir dari kaki atau kepala," kata Owen dikutip dari SportsJOE, Rabu (15/9/2021).
 
                                        "Dia bermain dengan kecepatan penuh sepanjang waktu. Dia akan dipenuhi luka dan memar. Nemanja punya DNA pemenang. Jika kami kalah, dia akan ngamuk dan jatuh di samping saya. Saya merasakan uap keluar dari telinganya," ujarnya.
 
                                        Vidic memang merupakan bek andalan MU di era kepelatihan Sir Alex Ferguson dari 2006 sampai 2014. Kehadirannya di lini tengah pertahanan bersama Rio Ferdinand membuat para penyerang lawan kewalahan.
Keduanya punya postur besar dan tangguh dalam bertarung satu lawan satu. Mereka dianggap sebagai duet bek terbaik yang pernah bermain untuk MU.
 
                                         
 
Total Vidic membuat 300 penampilan untuk The Red Devils. Dia membantu MU memenangkan lima gelar Liga Inggris, tiga Piala Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub.
Owen bermain bersama Vidic di MU periode dari 2009 hingga 2012. Legenda berpostur mungil itu cukup beruntung bisa bekerja sama dengan salah satu bek terbaik sepanjang masa.
Editor: Reynaldi Hermawan