Mikel Arteta Diam-Diam Curi Ilmu Jose Mourinho Lewat Film
LONDON, iNews.id - Sebuah fakta menarik terungkap jelang duel Tottenham Hotspur kontra Arsenal pada laga lanjutan Premier League, Minggu (6/12/2020) malam WIB. Pelatih The Gunners Mikel Arteta mengakui dirinya pengagum berat Bos The Lilywhites Jose Mourinho.
Dia bahkan mempelajari gaya manajerial The Special One lewat film serial dokumenter Tottenham yakni Amazon Prime 'All or Nothing: Tottenham Hotspur. Film tersebut mengisahkan perjalanan klub selama musim 2019/2020, di mana Mourinho menggantikan Mauricio Pochettino di kursi kepelatihan sebelum membawa mereka finis posisi keenam Primer League.
Arteta mengatakan dengan menonton serial tersebut dia memperoleh beberapa wawasan dari salah satu pelatih paling sukses di dunia sepak bola.
“Ada beberapa momen penting dalam film dokumenter itu. Ketika Anda dapat memilih beberapa hal yang relevan, mengapa dia mendapatkan kesuksesan,” kata Arteta dalam konferensi pers jelang laga dikutip dari Reuters, Minggu (6/12/2020).
“Mourinho memiliki sesuatu yang sangat istimewa. Apapun yang dia inginkan untuk masuk ke klub sepak bola, dia berhasil melakukannya. Dia percaya dengan pemain. Pada akhirnya para pemain akan melaksanakan apa yang ingin dia lakukan. Dan siapa pun yang tidak melakukannya bukanlah bagian dari itu," ujarnya.
Arteta masuk akademi Barcelona pada saat yang sama dengan Mourinho di tim pelatih pada 1999. Hubungan keduanya cukup harmonis.
Sebelum ditunjuk sebagai bos Arsenal pada Desember 2019 lalu, Arteta menjabat sebagai asisten pelatih Manchester City di bawah Pep Guardiola, yang telah menikmati persaingan lama dengan Mourinho.
Arteta percaya duo pelatih berpengalaman itu telah membagi pengalaman yang dibutuhkannya untuk mengelola klub di level tertinggi. Mereka punya kemampuan melewati masa-masa sulit.
“Semua manajer ini mengalami saat-saat sulit. Saya telah menjadi bagian dari staf pelatih dengan saat-saat sulit. Poin pentingnya adalah bagaimana Anda bereaksi di saat-saat sulit dan bagaimana para pendukung klub bereaksi di saat-saat sulit," ucapnya.
Editor: Reynaldi Hermawan