Minus Jurgen Klopp, Ini 10 Pelatih Terbaik di Liga Champions
MADRID, iNews.id – Trofi Liga Champions merupakan idaman setiap pemain dan juru taktik di Eropa. Mereka saling sikut demi mendapatkan piala yang memiliki nama lain Si Kuping Besar itu.
Jurgen Klopp menjadi pelatih terakhir yang berhasil mencium trofi tersebut. Nakhoda asal Jerman itu membawa Liverpool juara Liga Champions musim lalu setelah mengalahkan Tottenham Hotspur di final.
Sayangnya, The Give Me Sport dan Squawka mengklaim namanya belum pantas masuk ke dalam 10 deretan pelatih terbaik Liga Champions sejak rebranding pada 1992. Lalu siapa saja yang berhak menyandang status tersebut? Berikut ulasannya:
10. Ottmar Hitzfeld

Hitzfeld menangani dua klub berbeda di Liga Champions yaitu Borussia Dortmund dan Bayern Munchen. Hebatnya kedua klub tersebut dibawanya juara. Dortmund angkat piala 1997 dan Bayern 2001.
Presentase kemenangan: 51 persen
Trofi: 2

Liverpool, Inter Milan, Chelsea, Napoli dan Real Madrid adalah sederet klub yang ditanganinya di Liga Champions. Tapi hanya The Reds yang dibawanya ke podium tertinggi pada 2005.
Presentase kemenangan: 57 persen
Trofi: 1

Del Bosque menjadi salah satu pelatih tersukses di Liga Champions. Dia menganatarkan Madrid juara dua kali yaitu pada periode 2000 dan 2002.
Presentase kemenangan: 57 persen
Trofi: 2

Sama dengan Hitzfeld, Heynckes juga berhasil meraih dua trofi Liga Champions dengan dua klub berbeda. Dia mengantarkan Madrid juara 1998 dan Bayern 2013.
Presentase kemenangan: 70 persen
Trofi: 2

Dia pelatih terbaik yang dimiliki Manchester United (MU) sampai saat ini. Fergie, begitu panggilan akrabnya, mempersembahkan dua titel Liga Champions edisi 1999 dan 2008 ke Old Trafford.
Presentasi kemenangan: 54 persen
Trofi: 2

Sederet klub ternama dia pimpin mentas di Liga Champions yaitu Ajax Amsterdam, Barcelona, Bayern and MU. Namun hanya Ajax yang bisa jadi juara edisi 1995.
Presentase kemenangan: 60 persen
Trofi: 1

Mourinho menangangi FC Porto, Chelsea, Inter, Madrid, MU dan Tottenham di Liga Champions. Porto yang tergolong underdog secara mengejutkan dituntunnya juara edisi 2004. Kemudian Inter asuhannya juara 2010.
Presentasi kemenangan: 56,74 persen
Trofi: 2

Dia melatih Barcelona, Bayern dan Manchester City di Liga Champions. Tapi kariernya paling cemerlang terbentang bersama Blaugrana lantaran bisa meraih dua trofi edisi 2009 dan 2011.
Presentase kemenangan: 61 persen
Trofi: 2

Juru taktik yang biasa dipanggil Don Carlo itu menukangi Parma, Juventus, AC Milan, Chelsea, Paris Saint-Germain, Madrid, Bayern dan Napoli di Liga Champions. I Rossoneri dibawanya dua kali juara edisi 2003 dan 2007. Sementara Los Blancos kampiun 2014. Itu gelar La Decima untuk Madrid.
Presentasi kemenangan: 55.15 persen
Trofi: 3

Zidane menjadi asisten pelatih Ancelotti pada 2014 saat Madrid merengkuh La Decima. Setelahnya dia membuka jalan kesuksesan sendiri. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan dilatihnya sampai juara Liga Champions tiga musim beruntun yakni 2016, 2017 dan 2018. Fantastis.
Presentase kemenangan: 65 persen
Trofi: 3
Editor: Abdul Haris