Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ferry Irwandi Soroti Penembakan Gas Air Mata ke Lingkungan Unisba-Unpas Bandung
Advertisement . Scroll to see content

Mirip Tragedi Kanjuruhan, Laga Liga Argentina Boca Juniors Vs Gimnasia Diganggu Gas Air Mata

Jumat, 07 Oktober 2022 - 16:48:00 WIB
Mirip Tragedi Kanjuruhan, Laga Liga Argentina Boca Juniors Vs Gimnasia Diganggu Gas Air Mata
Pemain Gimnasia tampak melindungi mata dan hidungnya dari gas air mata ketika timnya menjamu Boca Juniors dalam laga Liga Argentina di Stadion Juan Carmelo Zerillo, Jumat (7/10/2022). (Foto: REUTERS)
Advertisement . Scroll to see content

LA PLATA, iNews.id - Laga Liga Argentina yang mempertemukan klub top Boca Juniors dengan Gimnasia La Plata terpaksa ditunda karena adanya gas air mata dan korban jiwa. Pertandingan pekan ke-23 itu digelar di markas Gimnasia, Stadion Juan Carmelo Zerillo, La Plata, Argentina, pada Jumat (7/10/2022).

Berdasarkan kabar TYC Sports, kericuhan terjadi di luar stadion Gimnasia. Hal itu terjadi lantaran membludaknya penonton yang hadir di stadion berkapasitas 21 ribu kursi itu.

Pihak panitia pun segera menutup gerbang masuk lebih awal. Kapasitas Stadion diketahui telah penuh sedangkan masih banyak pemilik tiket belum masuk.

Alhasil para penonton yang masih di luar stadion pun memaksa untuk masuk. Pihak kepolisian setempat pun mulai bertindak tegas setelah menilai situasi yang sudah tidak kondusif. Tembakan gas air mata dan peluru karet pun dilepaskan.

Parahnya gas air mata tersebut masuk ke dalam stadion. Staf dan para pemain dua klub tersebut dilaporkan terkena dampaknya.

Laga pun dihentikan sejak menit kesembilan babak pertama. Kerusuhan itu lantas meninggalkan satu korban jiwa. Seorang pria berusia 56 tahun meninggal dunia karena sesak akibat gas air mata. Diketahui salah satu penonton tersebut memiliki masalah jantung.

Para penonton yang berada di dalam stadion pun berhasil dievakuasi. Belum diketahui berapa banyak jumlah korban yang mengalami luka-luka.

"Semua penonton di dalam stadion berhasil dievakuasi. Sayangnya ada laporan kematian orang berusia 56 tahun yang memiliki masalah jantung," laporan sumber TYC Sports, Jumat (7/10/2022).

Adapun insiden gas air mata itu serupa dengan tragedi di Stadion Kanjuruhan pada awal bulan Oktober 2022 ini. Tragedi itu menyita perhatian media internasional karena memakan ratusan korban jiwa.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut