Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Resmi! Rahmad Darmawan Kembali ke Persipura, Usung Target Tinggi!
Advertisement . Scroll to see content

Misi Besar Owen Rahadiyan: Bangkitkan Persipura dan Sepak Bola Papua Lewat Cenderawasih Karsa

Rabu, 09 Juli 2025 - 21:43:00 WIB
Misi Besar Owen Rahadiyan: Bangkitkan Persipura dan Sepak Bola Papua Lewat Cenderawasih Karsa
Owen Rahadiyan resmi didapuk sebagai manajer tim Persipura Jayapura untuk Liga 2 2025-2026. (Foto: Persipura)
Advertisement . Scroll to see content

YOGYAKARTA, iNews.idOwen Rahadiyan resmi didapuk sebagai manajer tim Persipura Jayapura untuk Liga 2 2025-2026. Di balik penunjukannya, Owen tak hanya datang sebagai pengelola tim, tetapi juga membawa misi besar: mengembalikan Persipura ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia dan memaksimalkan potensi anak-anak Papua lewat sepak bola berkelanjutan.

Persipura saat ini tengah menjalani pemusatan latihan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Wates, Kulon Progo, sejak 2 Juli hingga 9 Agustus 2025. Latihan intensif ini menjadi bagian dari persiapan menyongsong Championship Liga 2 2025/2026, di bawah arahan pelatih kepala Ricardo Salampessy.

Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang segar, Persipura—yang dikenal dengan julukan Mutiara Hitam—bertekad bangkit dan mengukir kembali kejayaan di kancah nasional. Owen menegaskan, dirinya tidak akan mencampuri urusan teknis dan menyerahkan sepenuhnya kepada sang pelatih.

"Saya percaya dengan keputusan coach Ricardo. Tim ini punya semangat yang luar biasa untuk kembali bersinar," ujar Owen.


Fokus pada Regenerasi dan Talenta Lokal Papua

Hingga saat ini, komposisi tim Persipura terdiri dari 35 pemain, termasuk tiga legiun asing. Uniknya, seluruh pemain lokal yang tergabung berasal dari berbagai daerah di Papua. Ini sejalan dengan komitmen Owen untuk mengembangkan talenta lokal dan membangun fondasi kuat dari akar budaya sepak bola Papua.

Para pemain senior seperti Boaz Solossa, Ian Kabes, Yustinus Pae, dan Ruben Sanadi tetap menjadi tulang punggung skuad. Mereka juga berperan sebagai mentor bagi pemain muda potensial seperti Todd Rivaldo Ferre, Jeam Kelly Sroyer, Reno Salampessy, dan Dennis Ivakdalam.

"Empat bintang di logo Persipura adalah bukti sejarah besar klub ini. Saya tahu tantangannya tidak mudah," ujar Owen.

Owen pun mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, yang telah memberikan kepercayaan besar dalam mengelola klub. Menurut Owen, perhatian Benhur terhadap regenerasi pemain lokal sangat besar dan berpengaruh terhadap keberlanjutan tim.

"Banyak pemain muda lahir dari Elite Pro Academy. Itu bukti perhatian Pak Benhur terhadap masa depan Persipura," tambahnya.


Profesionalisme Baru dan Lahirnya Cenderawasih Karsa

Tak hanya soal pembinaan teknis, Owen juga membawa sentuhan profesional dalam aspek manajerial klub. Salah satu gebrakan awalnya adalah mengaktifkan kembali media sosial resmi Persipura, yang kini rutin menyampaikan informasi dan komunikasi kepada publik.

“Klub sepak bola itu seperti perusahaan. Semua harus dikelola profesional, termasuk media sosial,” jelas Owen.

“Saya percaya, kalau tiap divisi berjalan baik, maka prestasi akan mengikuti.”

Tak berhenti di lingkup Persipura, Owen juga mendirikan Cenderawasih Karsa (CK), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan potensi Papua, dengan fokus utama pada sepak bola, budaya lokal, dan seni.

Logo CK kini terpampang di jersey resmi Persipura Jayapura sebagai bukti sinergi kuat antara visi sosial dan olahraga. Owen menegaskan bahwa CK bukan sekadar sponsor, tetapi ekosistem pembangunan yang ingin membawa sepak bola Papua lebih luas ke seluruh penjuru Tanah Papua.

“Mengembangkan sepak bola Papua tidak cukup lewat Persipura saja. Karena itu saya dirikan Cenderawasih Karsa. Ke depan, kami akan mengembangkan berbagai program dari sini,” tegasnya.

Selain mendukung Persipura, CK juga akan menggelar turnamen usia muda yang bertujuan menjaring talenta muda dari berbagai pelosok Papua. Owen yakin, Papua menyimpan banyak potensi pesepak bola yang hanya butuh wadah dan akses untuk berkembang.

“Saya yakin Papua punya banyak calon pesepak bola hebat. Lewat CK, kami akan bantu mereka menemukan jalan menuju pentas nasional bahkan internasional,” tutup Owen penuh optimisme.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut