Mitchel Bakker Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia? Menpora Beri Jawaban Mengejutkan

JAKARTA, iNews.id - Perkembangan proses naturalisasi bek Lille Mitchel Bakker dinanti-nanti fans Timnas Indonesia. Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo angkat bicara mengenai hal tersebut.

Menurutnya saat ini PSSI tengah berupaya untuk menambah stok pemain naturalisasi untuk Garuda. Ada tiga nama yang bakal diproses. 

Baca Juga

Penyebab Akmal Marhali Nilai Park Hang-seo Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia ketimbang Shin Tae-yong

Mereka adalah Ole Romeny, Jairo Riedewald dan Mitchel Bakker.

"Ya kemarin pak Erick Thohir (Ketum PSSI) sudah mengabarkan bahwa saat ini sedang ada penyelesaian dari administrasi. Tapi yang sudah dijamin adalah Ole (Romeny) dan dua lagi sedang proses,” kata Menpora Dito di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Baca Juga

Infografis Mitchel Bakker Didekati PSSI!

"Jadi ada Ole, (lalu) Jairo. Prosesnya masih pengerjaan dokumen,” tuturnya.

“Satu lagi tuh,” ujar Dito sambil mengingat.

Baca Juga

Profil Mitchel Bakker: Peraih Trofi Liga Europa, Mantan Rekan Mbappe Calon Pemain Timnas Indonesia

“Mitchel?” tanya wartawan.

“Nah, itu,” ucap Dito

Baca Juga

Bek Liga Champions Mitchel Bakker Dinaturalisasi PSSI? Timnas Indonesia Makin Sangar!

Ini menjadi angin segar. Sebab sebelumnya Erick Thohir mengatakan sulit untuk menaturalisasi Mitchel Bakker karena terbentur regulasi FIFA.

“Tapi kalau (Mitchel) Bakker, kita sudah cek, agak sulit karena bukan sesuai regulasi FIFA, yaitu ibu/bapak atau kakek/neneknya (harus punya darah Indonesia),” ujar Erick.

Bakker yang lahir di Purmerend Belanda kabarnya memiliki darah Indonesia dari sang kakek yang lahir di Maluku. Jika benar bisa dan mau dinaturalisasi, pemain berusia 24 tahun itu akan membuat Timnas Indonesia semakin kuat.

Transfermarkt mencatat Bakker memiliki posisi asli bek kiri. Namun dia juga bisa digeser ke tengah pertahanan atau gelandang.

Musim ini bersama Lille, Bakker sudah dua kali mencetak gol dari 10 pertandingan Liga Prancis. Kemudian dia menyarangkan satu gol dari lima pertandingan Liga Champions.

Editor: Reynaldi Hermawan