Mo Salah Dihujat Fans Setelah Aksi Memalukan Lawan PSV, Liverpool Terpuruk
LIVERPOOL, iNews.id - Mohamed Salah mendapat kritik keras atas aksinya yang dianggap ‘memalukan’ saat Liverpool dibantai PSV Eindhoven 1-4, Kamis (27/11/2025) dini hari WIB. Bintang Mesir itu dianggap memperburuk kondisi tim.
Liverpool mengalami kekalahan telak di Anfield dari PSV dalam laga Liga Champions. Ini menjadi kekalahan kedua mereka di kancah Eropa setelah sebelumnya dikalahkan Galatasaray pada September.
Tim asuhan Arne Slot kini menelan tiga kekalahan beruntun, dengan total 10 gol kebobolan. Tekanan terhadap Slot semakin meningkat di tengah performa tim yang terus menurun, termasuk sembilan kekalahan dalam 12 pertandingan di semua kompetisi.
Kritik datang dari berbagai pihak, termasuk mantan gelandang Liverpool, Dietmar Hamann, yang menyoroti tindakan Salah. Hamann secara tegas menilai performa Salah saat gol kedua PSV sangat mengecewakan.
Mauro Junior berhasil melewati Salah di area pertahanan Liverpool dan membawa bola sebelum Guus Till mencetak gol untuk PSV.
Berbicara di RTE Sport, Hamann menegaskan:
"Ada saatnya Anda harus mencadangkan pemain. Slot harus membuat keputusan, apakah dia dipecat bersama Salah atau mempertahankan pekerjaannya tanpa Salah?," kata Hamann.
"Apa yang Salah lakukan untuk gol kedua PSV itu. Saya pikir Slot punya satu kesempatan untuk langsung menariknya keluar - apa yang dia lakukan di sana sungguh memalukan. Untuk pemain sebesar Salah. Menyakitkan untuk mengatakannya. tetapi cara dia membiarkan pemain melewatinya tanpa melakukan apa pun untuk membantu tim," ujarnya.
Musim ini, Salah baru mencetak lima gol, jauh dibandingkan dengan 34 golnya di musim sebelumnya. Penampilannya dianggap jauh dari performa terbaik, namun legenda Liverpool, Steven Gerrard, menegaskan bahwa siapapun pelatih Liverpool akan tetap memilih pemain berusia 33 tahun ini.
Gerrard mengatakan di TNT Sports:
"Mereka sedang berada di momen yang sangat sulit. Siapa pun yang melatih Liverpool saat ini pasti akan memilih Mo Salah. Liverpool membutuhkan semua pemain bagus di lapangan untuk mencoba menemukan stabilitas. Mereka kebobolan terlalu banyak gol, mereka sangat terbuka dalam transisi. Terlihat sangat rentan dan tidak stabil segera setelah bola berputar," kata Gerrard.
Salah kini berharap bisa kembali menemukan ketajamannya saat Liverpool menghadapi West Ham United di Liga Inggris akhir pekan nanti untuk mengangkat kembali moral tim yang tengah goyah.
Editor: Reynaldi Hermawan