Mohamed Salah Ingin Bertahan di Liverpool, Minta Gaji Setara Ronaldo
LIVERPOOL, iNews.id - Bintang Timnas Mesir, Mohamed Salah dikabarkan ingin bertahan di Liverpool. Dia kabarnya meminta gaji setara Cristiano Ronaldo.
Seperti diketahui, kontrak Salah untuk membela The Reds -julukan Liverpool- tak lama lagi habis. Masa baktinya akan berakhir kurang lebih semusim lagi, tepatnya pada Juni 2023 mendatang.
Namun, pembaruan kontrak harus terjadi sebelum musim ini berakhir. Pasalnya, Liverpool terancam akan kehilangan winger tajam asal Mesir itu secara gratis pada tahun depan.
Sayangnya Salah dikabarkan meminta gaji tinggi di Liverpool. Melansir dari Marca, Sabtu (12/3/2022), Salah meminta gaji seperti Cristiano Ronaldo atau Kevin De Bruyne.

"Mo Salah menuntut upah yang sama dengan Ronaldo dan De Bruyne," lapor Marca, Sabtu (12/3/2022).
Ya, Liverpool bukanlah tipikal klub yang berani memberikan gaji besar kepada pemainnya. Pemilik klub tidaklah sekaya raya Manchester United, Manchester City, ataupun Chelsea. Menjaga keuangan tetap stabil menjadi prioritas utama mereka sejak dulu.
Saat ini salah satu winger terbaik di dunia itu memiliki gaji sebesar 200 ribu poundsterling (sekitar Rp3,7 miliar) per pekan. Dengan begitu, Liverpool harus menaikkan setidaknya 185 ribu poundsterling lagi (Rp3,4 miliar) jika ingin menyamakan dengan Kevin De Bruyne.
Lalu jika memang benar-benar ingin memantapkan Salah tetap bertahan di Anfield, manajemen The Reds harus menyamakan gajinya seperti Ronaldo di Manchester United. Namun, mereka harus menaikkan sebanyak dua kali lipat lebih, dan sedikit mustahil untuk dilakukan.
Ronaldo saat ini memiliki gaji paling tinggi di Liga Inggris. Bagaimana tidak, dia meraup 480 ribu poundsterling (sekitar Rp9,3 miliar) per pekan.
Menarik untuk dinantikan seperti apa kelanjutan negosiasi antara Salah, sang agen dan Liverpool sendiri. Jika tak kunjung menemukan kesepakatan, pemain 29 tahun itu bisa saja akan memilih hengkang. Paris Saint-Germain ataupun Real Madrid kabarnya siap menampung eks pemain AS Roma tersebut.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya