Momen Hari Ini: Magis Cristiano Ronaldo Bantu MU Singkirkan Arsenal di Liga Champions

MANCHESTER, iNews.id – Hari ini 11 tahun lalu, Manchester United (MU) melaju ke final Liga Champions 2008/2009 setelah menyingkirkan Arsenal. Cristiano Ronaldo jadi pahlawan The Red Devils saat itu.

5 Mei 2009, Manchester United yang masih dilatih Sir Alex Ferguson bertandang ke kandang Arsenal, Emirates Stadium, pada semifinal leg kedua. Ronaldo dan kawan-kawan datang bermodalkan kemenangan 1-0 di pertemuan pertama yang berlangsung di Old Trafford.

Baca Juga

Persib Bandung vs PSM Makassar: Bojan Hodak Jamin Eliano Reijnders Cs Siap Menggila

MU cuma butuh hasil imbang untuk memastikan langkah ke final yang dihelat di Olimpico, Roma, Italia. Meski demikian, skuad asuhan Sir Alex ang memakai kostum tandang berwarna biru tetap tampil beringas di London.

Bahkan Park Ji-sung sudah membawa The Red Devils unggul cepat di menit kedelapan. Pemain asal Korea Selatan itu meneruskan umpan Ronaldo. Unggul agregat 2-0 tak membuat United mengendurkan serangan. 

Baca Juga

Momen Hari Ini: Kalahkan MU Mudahkan Jalan Chelsea Juara Premier League 2005/2006

Hasilnya, mereka mampu menjauhkan agregat jadi 3-0 berkat gol tendangan bebas sensasional Ronaldo pada menit ke-11. Ronaldo melepaskan tendangan knuckleball dari jarak 15 meter yang gagal diantisipasi oleh kiper Manuel Almunia.

Di babak kedua, harapan Arsenal untuk lolos ke final makin sirna. CR7 kembali mengeluarkan magisnya dengan gol di menit ke-61 yang diawali serangan balik cepat dengan Ji-sung dan Wayne Rooney.

Baca Juga

Momen Hari Ini: Selebrasi Ikonik Messi 'Jemur Jersey' di Kandang Real Madrid

15 menit berselang, tuan rumah sempat memperkecil kedudukan jadi 1-3 lewat penalti Robin van Persie. Hadiah tendangan dua belas pas didapatkan setelah Darren Fletcher menjatuhkan Cesc Fabregas di kotak terlarang dan membuatnya diganjar kartu merah.

Meski tampil pincang, MU tetap berhasil menjaga keunggulan sampai peluit panjang dibunyikan. Manchester Merah berhak lolos ke final berkat agregat 4-1. 

Sayangnya, mereka gagal angkat piala lantaran di final kandas 0-2 dari Barcelona yang dilatih Pep Guardiola.

Editor: Arif Budiwinarto