Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mimpi Piala Dunia Pupus, Kevin Diks Ajak Timnas Indonesia Fokus Piala Asia 2027
Advertisement . Scroll to see content

Momentum PSSI Pecat Shin Tae-yong Dianggap Tak Tepat, Bisa Rusak Kans Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Selasa, 07 Januari 2025 - 15:45:00 WIB
Momentum PSSI Pecat Shin Tae-yong Dianggap Tak Tepat, Bisa Rusak Kans Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Shin Tae-yong resmi dipecat PSSI dari kursi pelatih Timnas Indonesia. (Foto: Instagram @shintaeyong7777)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Momentum PSSI pecat Shin Tae-yong (sebagai pelatih Timnas Indonesia dianggap tak tepat. Situasi ini dikhawatirkan bisa merusak kans Tim Garuda ke Piala Dunia 2026

PSSI resmi menyudahi kerja sama dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025). Keputusan tersebut dibuat dengan cara berbagai macam pertimbangan seperti masalah komunikasi dan taktik.

Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni, sangat menyayangkan momentum PSSI memecat STY dari Timnas Indonesia. Menurutnya, momentum itu tidak pas karena Skuad Garuda sedang berjuang di Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Pemberhentian pelatih timnas sebetulnya biasa. Itu kewenangan PSSI untuk mengangkat, memberhentikan, atau mengganti pelatih timnas. Namun yang agak disesalkan adalah momentumnya,” kata Kusnaeni kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (7/1/2024).

“STY diganti saat timnas sedang menghadapi fase kritis dalam perjuangan lolos ke Piala Dunia 2026. Kita masih punya empat pertandingan tersisa yang cukup berat. Tapi kita masih punya peluang untuk lolos,” lanjutnya.

Kusnaeni berpendapat, idealnya STY dibiarkan untuk menuntaskan perjuangannya bersama Timnas Indonesia di Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

“Setelah kualifikasi berakhir, baru kita membuat penilaian terhadap kinerjanya,” ucap Kusnaeni.

Peluang Timnas Indonesia untuk lolos memang masih terbuka mengingat persaingan di Grup C sangat kompetitif. Skuad Garuda sedang duduk di posisi ketiga dengan enam poin, sama seperti Arab Saudi, Bahrain, dan China di posisi keempat sampai keenam. Mereka terpaut satu angka dari Australia, sementara Jepang nyaman di puncak dengan 16 poin. 

Nantinya, dua tim yang finis teratas akan otomatis lolos ke Piala Dunia 2026. Sementara tim yang finis di posisi ketiga dan keempat akan melanjutkan perjuangannya ke babak keempat. 

Jika menilik persaingan Grup C di atas, peluang Timnas Indonesia memang terbuka cukup lebar.

Timnas Indonesia akan kembali berjuang dalam lanjutan Grup C pada bulan Maret 2025 mendatang dengan melawan Australia dan menjamu Bahrain. Diharapkan, pelatih baru nantinya dapat membawa Skuad Garuda meraih hasil manis di dua laga debutnya itu.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut