Mourinho Izinkan Darmian Tinggalkan MU, Ini Syaratnya

MANCHESTER, iNews.id – Pelatih Manchester United (MU) Jose Mourinho tak ingin menghalangi Matteo Darmian jika ingin hengkang dari Old Trafford. Namun, nakhoda asal Portugal itu menginginkan para klub yang menginginkan jasa Darmian membayar dengan harga yang pantas.
Darmian bergabung bersama MU pada 2015 setelah meninggalkan Torino. Namun sejak kepindahannya, bek kanan asal Italia itu tak mendapatkan tempat di skuat utama The Red Devils. Musim lalu, dia hanya bermain delapan kali di Premier League. Kondisi tersebut menjadi penyebab pemain 28 tahun itu tak ingin memperpanjang masa baktinya di MU.
“Matteo ingin pergi. Saya pikir jika seorang pemain pergi dan tawaran tepat datang, Anda harus menjadi manusia dan membiarkannya mengikuti nalurinya. Sampai saat ini tawaran yang kami dapatkan untuk Matteo belum bisa diterima,” kata Mourinho dikutip Daily Mail.
Mourinho juga mengaskan Darmian sebenarnya masih dibutuhkan MU. Sebab bek kanan lainnya yakni Valencia dan Diogo Dalot kini diterpa cedera dan diprediksi tak akan bermain pada awal kompetisi Premier League.
“Valencia cedera dan Dalot belum siap bermain. Opsi lain untuk mengisi posisi bek kanan yakni Victor Lindeloef. Tapi dia tak biasa bermain di posisi itu. Jadi jika Matteo pergi itu karena tawaran yang tepat. Tapi jika bertahan, dia akan menjadi pemain penting buat kami,” ujar eks entrenador Real Madrid itu.
Saat ini, Juventus dan Napoli merupakan klub yang ngebet memakai servis Darmian. Namun masih belum diketahui berapa penawaran yang ditawarkan dua raksasa Serie A itu kepada MU.
Darmian juga kini masih membela MU pada tur pramusim bertajuk International Champions Cup (ICC) 2018 di Amerika Serikat. Pada kejuaraan tersebut, dia ditunjuk sebagai kapten saat The Red Devils bentrok mantan klubnya, AC Milan, di Rose Bowl Stadium, Kamis (26/7/2018) pagi WIB.
Pada laga tersebut, Darmian bermain penuh selama 90 menit. Dia berhasil membawa MU menang 9-8 lewat adu penalti usai bermain imbang 1-1 hingga waktu normal usai.
Editor: Abdul Haris