Mourinho Kesal dengan Permainan Bertahan Burnley
MANCHESTER, iNews.id - Manchester United (MU) harus puas meraih hasil imbang 2-2, melawan Burnley di Stadion Old Trafford, Selasa (26/12/2017) malam WIB. Pelatih MU merasa kesal dengan pemainan bertahan yang diterapkan oleh The Clarets pada laga tersebut.
Meski memainkan sepak bola yang terkesan negatif, namun Burnley mampu unggul dua gol lebih dulu lewat Ashely Barnes dan Steven Defour. Hebatnya lagi, pada pertandingan tersebut, mereka hanya mampu melepaskan tiga tembakan.
Tuan rumah pun lebih menguasai permainan dan memiliki penguasaan bola mencapai 71 persen. Akhirnya dua gol Jesse Lingard di babak kedua, menghindarkan The Red Devils dari kekalahan.
Mourinho pun menegaskan strategi negatif lawan membuat timnya kesulitan mengembangkan permainan. Dia pun secara sarkastik mengatakan bahwa lawannya itu hanya mampu melepaskan 1,5 tembakan di pertandingan tersebut.
“Penilaian saya? Satu tim membuat 1,5 tembakan dan mencetak dua gol. Tim lainnya menguasai bola, memainkan, menciptakan peluang, bermain dengan seorang bek selama 45 menit, mendominasi dan hanya membuat dua gol, ” ujarnya dilansir Sky Sports.
“Saya tak ingin mengambil pujian dari mereka. Tak semua menjadi kritikan, tapi ada juga pujian, tetapi tim saya sepatutnya bisa menang. Namun kenyataannya di sepak bola untuk menang, anda harus bisa mencetak gol lebih banyak dari lawan, namun kami tak mampu melakukannya,” ungkap Mourinho.
Burnley sendiri dikenal sebagai tim yang mengedepankan strategi bertahan dan mengandalkan serangan balik. Itu sebabnya, mereka menjadi tim yang memiliki pertahanan terbaik keempat di Premier League, dengan hanya 17 gol yang bersarang di gawang Tom Heaton maupun Nick Pope.
Namun, hal tersebut membuat Burnley tak memiliki lini serang yang tajam, karena Ashley Barnes dkk, hanya mampu membuat 18 gol, terburuk diantara tim 10 besar. Posisi tim besutan Sean Dyche pun tak berubah karena hasil ini, tetap berada di posisi ketujuh.
Sedangkan bagi MU, mereka sudah gagal menang di tiga laga terakhir pada semua ajang. Setelah dikalahkan tim Championship Division Bristol City, mereka ditahan imbang Leicester City juga dengan skor 2-2, sebelum kemudian diimbangi Burnley.
Meski masih berada di posisi kedua, namun perbedaan dengan pemuncak klasemen Manchester City dipastikan semakin menjauh, karena The Citizen masih memiliki satu laga lebih banyak. Setan Merah pun semakin dekat dengan tim posisi ketiga, Chelsea yang hanya memiliki selisih satu angka.
Editor: Haryo Jati Waseso