MU Gagal Juara Liga Europa, Solskjaer Sakit Kepala Lawan Taktik Unai Emery
GDANSK, iNews.id- Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengakui timnya sulit membongkar pertahanan Villareal di Final Liga Europa 2020-2021. Alhasil, Setan Merah harus mengubur mimpi jadi di Liga Europa.
Solskjaer merasa MU kesulitan di partai final kali ini. Buktinya, MU harus tertinggal lebih dahulu di babak pertama dari pasukan Unai Emery.
"Kami tidak bermain sebaik yang kami tahu bisa kami lakukan. Saya pikir kami memulai dengan baik, mereka mencetak gol dengan satu-satunya tembakan tepat sasaran dan itu cukup mengecewakan," ujar Solskjaer dilansir dari laman resmi UEFA, Kamis (27/5/2021).
Solskjaer mengaku pusing menghadapi Villarreal. Pemain Villarreal sangat solid di lini belakang sehingga penggawa MU tak bisa berkutik ketika masuk daerah lawan.
"Mereka (Villarreal) menyulitkan kami, menutup ruang. Mereka bertahan dengan baik dan kami tidak menciptakan peluang yang cukup besar," ujar Solskjaer.
"Sekarang bukan waktunya untuk menunjukkan apa yang akan saya lakukan secara berbeda, tetapi ketika Anda keluar tanpa trofi itu berarti Anda belum melakukan semuanya dengan benar," tuturnya.
Solskjaer mengakui Man United sebenarnya sudah sangat dekat dengan trofi juara Liga Eropa musim ini. Sayang, harapan tersebut sirna hanya dikarenakan satu tembakan penalti yang gagal dieksekusi dengan baik.
"Kita semakin dekat dan lebih dekat dan lebih baik dan lebih baik. Kita tinggal satu tendangan lagi untuk mendapatkan trofi dan memiliki malam yang indah," ujarnya lagi.
Pertandingan final antara Villarreal dan Man United berlanjut ke babak penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Gerard Moreno dan Juan Mata yang jadi penendang pertama sukses menjalankan tugas. Hal yang sama juga dilakukan para pemain dari kedua tim hingga menyisakan penjaga gawang sebagai eksekutor.
Kiper Villarreal, Geronimo Rulli yang mengambil tendangan lebih dulu dengan yakin melepaskan tembakan keras ke gawang. Sial bagi Setan Merah, tendangan De Gea berhasil dibaca dengan baik oleh Rulli. Harapan Man United mengangkat trofi juara pun sirna seketika.
Editor: Ibnu Hariyanto