MU Tekor Rp1,5 Triliun Bayar Kompensasi Pemecatan Pelatih, Ini Daftarnya dari Moyes hingga Ten Hag

MANCHESTER, iNews.id – Manchester United (MU) merugi besar hanya untuk membayar kompensasi pemecatan pelatih sejak era Sir Alex Ferguson berakhir pada 2013. Dalam 12 tahun terakhir, klub sudah menghabiskan lebih dari Rp1,5 triliun hanya untuk menutup kontrak manajer yang gagal memenuhi ekspektasi.

Setelah Ferguson pensiun, tongkat kepelatihan diberikan kepada David Moyes. Namun, masa jabatannya hanya bertahan 10 bulan. Klub harus merogoh kocek sekitar 4,9 juta poundsterling (Rp110 miliar) untuk memutus kontraknya. Ironisnya, jumlah itu justru menjadi yang termurah dibanding penggantinya.

Baca Juga

Masyarakat Indonesia Lebih Khawatir Strategi Patrick Kluivert ketimbang Wasit Ma Ning yang Pimpin Laga Timnas Indonesia vs Irak

Louis van Gaal yang datang setelahnya juga tak bertahan lama. Meski sempat mempersembahkan trofi, dia dipecat pada 2016 dengan kompensasi 8,4 juta poundsterling (Rp188 miliar).

Kasus paling mahal terjadi saat Jose Mourinho dilepas pada 2018. Meski telah menghabiskan belanja pemain hampir 400 juta poundsterling (Rp8,9 triliun), progres tim dianggap tak cukup. Setan Merah pun harus membayar kompensasi terbesar dalam sejarah mereka, yakni 19,6 juta poundsterling (Rp440 miliar).

Baca Juga

Legenda MU Patrice Evra Bakal Kunjungi Indonesia, Siap Transfer Ilmu ke Bintang Muda Tanah Air

Ole Gunnar Solskjaer, legenda klub yang sempat memberi harapan baru, akhirnya juga harus pergi pada 2021. Klub lagi-lagi harus mengeluarkan kompensasi mencapai 9,1 juta poundsterling (Rp204 miliar).

Baca Juga

Eks Gelandang MU Anderson Terancam Penjara karena Tunggakan Nafkah Anak

Ralf Rangnick, yang sempat menjabat sebagai interim sebelum direncanakan jadi konsultan, juga masuk daftar. Meski jumlah pastinya tidak jelas, laporan menyebut total kompensasi yang dibayarkan mencapai 14,7 juta poundsterling (Rp330 miliar).

Erik ten Hag, yang awalnya digadang bisa mengembalikan kejayaan, justru dipecat lebih cepat pada 2025. MU harus membayar 10,4 juta poundsterling (Rp233 miliar) hanya beberapa bulan setelah mengaktifkan perpanjangan kontraknya.

Baca Juga

MU Siap Korbankan Kobbie Mainoo demi Gelandang Real Madrid Ini

Jika dihitung sejak 2013, jumlah kompensasi pemecatan pelatih MU sudah menembus angka fantastis. Uang triliunan rupiah tersebut habis tanpa mendatangkan stabilitas yang diharapkan, menandakan betapa sulitnya klub mencari pengganti sepadan setelah era Ferguson.

Kini, sorotan tertuju pada Ruben Amorim yang sedang mendapat tekanan besar. Dengan kontraknya berlaku hingga 2027, MU terancam kembali merugi besar bila manajer asal Portugal itu juga berakhir dengan pemecatan dini.

Baca Juga

MU Lewati Start Terburuk dalam 33 Tahun usai Dibantai Man City, Amorim Pasrah

Daftar Kompensasi Pemecatan Pelatih MU

2014 – David Moyes: £4,9 juta (Rp110 miliar)
2016 – Louis van Gaal: £8,4 juta (Rp188 miliar)
2018 – Jose Mourinho: £19,6 juta (Rp440 miliar)
2021 – Ole Gunnar Solskjaer: £9,1 juta (Rp204 miliar)
2022 – Ralf Rangnick: £14,7 juta (Rp330 miliar)
2025 – Erik ten Hag: £10,4 juta (Rp233 miliar)

Editor: Abdul Haris