Napoli Babak Belur usai Scudetto, Aurelio De Laurentiis: Tanggung Jawab Saya

NAPLES, iNews.id – Napoli babak belur pada Liga Italia 2023-2024 usai scudetto musim lalu. Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, langsung pasang badan. 

Sang presiden meminta maaf kepada seluruh fans karena performa I Partenopei –julukan Napoli- di musim ini sangat buruk. De Laurentiis mengatakan semua hasil minor ini merupakan tanggung jawabnya.

Baca Juga

Profil Jung Seung-hyun, Bek Ulsan HD yang Ditampar Shin Tae-yong

Napoli juara Liga Italia musim lalu. Sialnya, performa mereka di musim ini terjun bebas. Performa tim yang saat ini dinahkodai Walter Mazzarri itu tidak konsisten.

Terbaru, Napoli imbang 0-0 saat menjamu Monza di Stadion Diego Armando Maradona, Sabtu (30/12/2023) dini hari WIB. Hasil ini membuat I Partenopei terkunci di posisi ketujuh dengan koleksi 28 poin.

Baca Juga

AS Roma Kandaskan Napoli, Jose Mourinho: Kartu Merah Gak Ngaruh

Merespons kondisi ini, De Laurentiis pun menyampaikan permohonan maaf terbukanya kepada para fans. Dia bertanggung jawab penuh atas hasil minor yang yang didapat Napoli sepanjang musim ini.

“Saya ingin mengatakan, semua yang terjadi hingga hari ini adalah tanggung jawab saya. Jadi, semua kesalahan ada pada saya dan saya mengambil semua tanggung jawab,” kata De Laurentiis, dilansir dari Football Italia, Sabtu (30/12/2023).

Baca Juga

Hasil Liga Italia 2023-2024: AS Roma Sukses Hajar 9 Pemain Napoli

“Saya harus meminta maaf kepada semua warga Nepeolitan dan yang terpenting kepada semua fans atas posisi kami di klasemen,” ujarnya.

De Laurentiis pun berjanji akan berbenah dan bergerak di bursa transfer Januari mendatang guna menambah kekuatan Napoli. Dia sangat berharap Partenopei bisa meraih hasil positif di tahun 2024.

Baca Juga

Victor Osimhen Bertahan di Napoli, Arsenal hingga Real Madrid Gigit Jari

“Namun, musim ini masih panjang dan kami akan bergerak ke pasar untuk menebus apa yang telah terjadi. Saya berharap tahun 2024 membawa kesehatan dan mewujudkan impian Anda,” ucap De Laurentiis.

Editor: Abdul Haris