Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Juventus Gerak Cepat Dekati Wonderkid Lecce, Paket Menggiurkan Disiapkan!
Advertisement . Scroll to see content

Napoli Rugi Jual Victor Osimhen ke Galatasaray, Begini Faktanya

Kamis, 20 November 2025 - 18:30:00 WIB
Napoli Rugi Jual Victor Osimhen ke Galatasaray, Begini Faktanya
Striker Galatasaray, Victor Osimhen. (Foto: Football Italia)
Advertisement . Scroll to see content

MILAN, iNews.id – Napoli ternyata mengalami kerugian saat menjual Victor Osimhen ke Galatasaray. Hal itu diungkap mediator transfer, George Gardi, yang mengungkap fakta mengejutkan di balik penjualan sang pemain, termasuk bagaimana klausul pelepasan striker Nigeria itu turun drastis dari lebih 100 juta euro menjadi hanya 75 juta euro (Rp1,45 triliun). 

Mediator transfer tersebut memastikan bahwa keputusan Napoli justru membuat mereka kehilangan nilai besar ketika pasar berubah dalam hitungan bulan.

Napoli awalnya menargetkan penjualan Osimhen ke klub Premier League atau Saudi Pro League, tetapi tak ada tawaran yang sesuai dengan harga yang mereka inginkan. Situasi itu membuat mereka terjebak dengan pemain yang sudah tidak bahagia, sehingga opsi yang tersisa hanyalah memanfaatkan jendela transfer Turki yang masih terbuka.

Dalam kondisi tersebut, Gardi menghubungi Galatasaray dan menawarkan Osimhen. Namun respons awal justru penuh keraguan. 

“Pada akhir pasar musim panas kemarin, saya menelepon pelatih dan klub untuk mengajukan pemain ini, dan mereka pikir itu lelucon,” ujarnya, dikutip dari Football Italia, Kamis (20/11/2025). 

Banyak pihak tidak percaya bahwa striker kelas dunia berusia 26 tahun akan memilih klub Turki. Saat itu, Osimhen baru meneken kontrak baru dengan Napoli, disertai klausul pelepasan sekitar 110 juta euro (Rp2,12 triliun). Namun karena tidak ada klub yang menyanggupi angka tersebut, Gardi memilih langkah agresif. 

“Saya menurunkan klausul pelepasan dari Napoli, yang lebih dari 100 juta euro, ke 75 juta euro. Saya meyakinkan Victor untuk memperpanjang kontrak satu tahun lagi, dan membuka jalan ke peminjaman,” kata dia.

Proses negosiasi berlangsung dalam kondisi penuh tekanan. Gardi mengisahkan detik-detik menegangkan tersebut. 

“Saat kami berada di bandara dan daftar UEFA akan ditutup hari berikutnya, ada masalah dengan kontraknya di Napoli, dia belum yakin apakah mau pergi atau tidak, dan saya meyakinkan dia untuk datang. Itu dua jam terpanjang dalam karier sepak bola saya,” ungkapnya.

Setelah masa peminjaman berakhir, Galatasaray mengeksekusi opsi pembelian 75 juta euro. Namun pada saat yang sama, pasar transfer Eropa berubah tajam. Harga pemain meningkat signifikan dan nilai 75 juta euro tidak lagi dianggap besar untuk striker level top dunia. Gardi mengakui Napoli akhirnya merugi. 

“Setelah satu tahun, ketika klausul jadi 75 juta euro, pasar musim panas ini sudah bukan pasar 75 juta euro lagi,” kata dia. Bahkan setelah klausul berakhir, muncul tawaran 10–15 juta euro lebih tinggi—setara Rp193 miliar sampai Rp289,5 miliar—dari sejumlah klub elite.

Meski begitu, Osimhen tetap teguh pada pilihannya. “Victor sangat kuat dan dia berkata, ‘Saya hanya akan bermain untuk Gala.’ Itu sangat membantu kami dalam negosiasi,” ujar Gardi. Komitmen itu membuat Galatasaray mampu mengamankan salah satu striker terbaik dunia di usia puncaknya.

Gardi menilai keberhasilan Galatasaray menandatangani Osimhen dengan harga euro 75 juta merupakan langkah historis. Sementara bagi Napoli, keputusan tersebut menjadi contoh bagaimana waktu dan dinamika pasar dapat mengubah nilai seorang pemain dengan cepat.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut