Nazriel Alfaro Dipanggil ke Timnas Indonesia U-17! Siap Bela Garuda Asia di Piala Kemerdekaan 2025

BANDUNG, iNews.id – Bintang muda Persib Bandung, Nazriel Alfaro Syahdan, kembali dipercaya memperkuat Timnas Indonesia U-17. Gelandang berusia 17 tahun ini mendapat panggilan resmi dari PSSI untuk bergabung dalam pemusatan latihan (TC) jelang bergulirnya Piala Kemerdekaan 2025.

Bagi Nazriel, ini bukan panggilan pertama ke skuad Garuda Asia. Sebelumnya, pemain binaan Persib ini telah ambil bagian dalam TC Timnas U-17 di Bali yang rampung pada 30 Juli 2025. Kini, namanya kembali masuk dalam daftar pemain lanjutan, menunjukkan betapa penting peran sang gelandang dalam skema pelatih Nova Arianto.

Baca Juga

Hasil Timnas Putri Indonesia vs Timnas Putri Thailand: Garuda Pertiwi Tertinggal 0-8

Pemanggilan tersebut dikukuhkan lewat surat resmi PSSI bernomor 3766/AGB/466/VII-2025, ditandatangani langsung oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, pada 30 Juli 2025.

"Bersama ini disampaikan bahwa Tim Nasional Sepakbola U17 Putra Indonesia akan mengikuti Piala Kemerdekaan 2025. Maka dengan ini PSSI memperpanjang periode pemanggilan pemain atas nama Sdr. Nazriel Alfaro Syahdan untuk mengikuti pemusatan latihan dan Piala Kemerdekaan 2025," tulis surat resmi PSSI.

 
Piala Kemerdekaan 2025: Ajang Uji Kekuatan Jelang Piala Dunia U-17

Turnamen mini Piala Kemerdekaan 2025 dijadwalkan berlangsung Agustus ini di Stadion Utama Sumatera Utara. Meski tanggal resmi belum dirilis, kompetisi ini menjadi ajang penting bagi Timnas U-17 untuk menguji kekuatan sebelum tampil di Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Qatar, November mendatang.

Sejauh ini, sudah ada dua negara yang dipastikan ikut serta Afrika Selatan U-17 dan Tajikistan U-17.

PSSI masih menjajaki keikutsertaan satu negara tambahan dari Amerika Latin untuk melengkapi format turnamen.

Timnas U-17 Siap Hadapi Grup Neraka di Piala Dunia 2025

Garuda Muda akan menghadapi tantangan berat di Grup H Piala Dunia U-17 2025 bersama, Brasil U-17, Honduras U-17 dan Zambia U-17.

Dengan komposisi grup yang berat, pemusatan latihan dan turnamen pemanasan seperti Piala Kemerdekaan menjadi momentum penting membangun chemistry tim.

Editor: Reynaldi Hermawan