Nenek dan Ibunda Menangis saat Maarten Paes Izin Bela Timnas Indonesia
JAKARTA, iNews.id – Nenek dan ibunda menangis saat Maarten Paes meminta izin membela Timnas Indonesia. Kisah tersebut mengiringi perjalanan sang pemain keturunan tersebut untuk menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Sejak Senin (8/1/2023), kiper FC Dallas itu kini berada di Jakarta untuk memenuhi proses menjadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Hari ini, dia sudah melengkapi berkas-berkas untuk memenuhi syarat menjadi WNI.
Selain itu, kiper 25 tahun itu juga telah melakukan medical check up dan wawancara dengan Badan Intelijen Negara (BIN).
Maarten Paes juga sudah bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Senin malam di Jakarta dalam sebuah pertemuan makan malam.

Kiper yang pernah berkarier di FC Utrecht itu mempunyai darah Indonesia dari neneknya yang merupakan orang Maluku. Erick Thohir menceritakan, Maarten Paes telah meminta izin kepada nenek dan kedua orang tuanya untuk membela Timnas Indonesia.
“Ketika dia (Maarten Paes) bertemu nenek dan orang tuanya untuk pamitan memperkuat Timnas Indonesia, nangis (terharu) keluarganya. Jadi dia memutuskan untuk memperkuat Timnas Indonesia,” tutur Erick Thohir, dikutip situs resmi PSSI, Selasa (9/1/2024).
Paes lahir di Nijmagen, Belanda, pada 14 Mei 1998 dan saat ini tengah berkiprah di klub divisi pertama liga Amerika Serikat, FC Dallas.
Saat ini dia berkarier bersama FC Dallas di Major League Soccer (MLS). Pada MLS 2022-2023, kiper bertinggi 192 cm itu mencatatkan 30 penampilan dan mampu mengepak 8 clean sheets.
Sebelum direkrut permanen, klub Liga Amerika Serikat itu sempat meminjamnya dari FC Utrecht.
Paes memulai karier profesionalnya di Liga Belanda bersama NEC Nijmegen pada 2016. Saat itu dia mendapat promosi dari tim junior klub tersebut.
Paes juga pernah memperkuat Timnas Belanda kelompok umur mulai U-19, U-20 dan U-21.
Editor: Abdul Haris