Newcastle United Ditawar Rp5,3 Triliun
JAKARTA, iNews.id – Klub sepak bola asal Inggris Newcastle United kemungkinan segera berpindah tangan. Perusahaan keuangan yang dipimpin pebisnis Amanda Staveley telah mengajukan tawaran resmi untuk mengambil alih kepemilikan The Magpies senilai 300 juta poundsterling atau setara dengan Rp5,3 triliun
PCP Capital Partners, diketahui telah melakukan pembicaraan dengan Mike Ashley (pemilik Newcastle) sekitar satu bulan. Dilaporkan BBC, Seorang sumber yang dekat dengan kesepakatan itu mengatakan bahwa tawaran resmi telah diajukan.
Newcastle belum memberikan komentar secara terbuka atas berita tersebut, meskipun sumber klub telah membantah nilai penawaran tersebut.
Pada 16 Oktober lalu Ashley mengumumkan akan menjual Newcastle setelah 10 tahun bertanggung jawab atas klub ini. Dia dilaporkan memasang harga 380 juta pounds atau setara Rp6,8 triliun bagi peminat.
Melalui laman resmi klub, perusahaan yang menaungi Newcastle, St James Holdings Limited menyebutkan bahwa penjualan Newcastle sudah dibuka. Paling lambat, klub yang berdiri pada 1892 ini akan berganti kepemilikan sebelum tutup tahun ini.
"Demi arah masa depan yang lebih jelas dan terang, salah satu klub dengan sejarah tertua dan pendukung terbaik di Inggris ini memutuskan untuk membuka diri bagi kepemilikan baru," bunyi pernyataan tersebut.
Ashley, 53, dituding sebagai tokoh yang memecah belah St James Park, markas Newcastle United, sejak mengambil alih klub itu pada 2007 dengan harga 134,4 juta pounds. Hingga 30 Juni 2016 klub menunjukkan keuntungan sebesar 900.000 pound dan omzet 126 juta pounds pada 2015-2016.
Staveley bukan orang baru dalam industri sepakbola. Mantan pacar Pangeran Andrew ini sebelumnya juga pernah membantu Thaksin Shinawatra menjual Manchester City menuju Sheik Mansour bin-Zayed bin Sultan Al Nahyan pada musim 2009. Dia pula yang memimpin tawaran sebesar 400 juta pounds dari Dubai untuk Liverpool pada 2008.
Dia sebelumnya tertangkap menonton laga Newcastel versus Liverpool di pekan ketujuh Liga Inggris pada Minggu 1 Oktober 2017.Ditengarai itu adalah bagian pekerjaannya untuk menaksir nilai klub sebelum melakukan negoisasi.
Editor: Zen Teguh