NEWCASTLE, iNews.id – Manchester United (MU) mengusung misi kebangkitan saat sowan ke St James Park, markas Newcastle United, pada pekan ke-14 Liga Inggris 2023-2024, Minggu (3/12/2023) dini hari WIB.
Pelatih MU Erik Ten Hag menyebut laga ini menjadi tantangan tersendiri bagi anak asuhnya untuk bangkit. Kemenangan di laga ini bakal menjadi pelipur lara usai The Red Devils imbang 3-3 di markas Galatasaray pada lanjutan Liga Champions 2023-2024, midweek lalu.
Kata-Kata Adam Alis Usai Jadi Pahlawan Kemenangan Comeback Persib Bandung atas Selangor FC
Namun, bukan hanya MU yang ingin bangkit. Newcastle juga berambisi mencari pelampiasan usai imbang 1-1 di markas Paris Saint-Germain (PSG), juga di Liga Champions 2023-2024.
Namun, jika bicara di Liga Inggris, kedua tim sama-sama meraih hasil manis di pertandingan terakhirnya. MU membantai 3-0 Everton, sedangkan Newcastle melibas Chelsea 4-1.
Bruno Fernandes Kesal Man United Imbang Kontra Galatasaray
Jadi, Ten Hag sadar betul betapa beratnya laga nanti. Dia mengatakan Newcastle bukan lawan yang mudah untuk dikalahkan.
“Saya sangat menghormati Newcastle karena ini adalah tim yang sulit untuk dilawan,” ucap Ten Hag, dilansir dari Independent, Sabtu (2/12/2023).
Man United Imbang Lawan Galatasaray, Erik Ten Hag: Kami Harusnya Menang!
“Ini adalah tantangan yang bagus dan saya suka bermain melawan mereka, karena dalam tantangan ini, kami harus bangkit,” ujarnya.
Meneer Belanda ini menegaskan pasukannya harus memberikan performa terbaik melawan Newcastle.
Hasil Liga Champions 2023-2024 Semalam: Man United Ditahan Imbang Galatasaray, Real Madrid Hajar Napoli
“Kami harus tampil sebaik mungkin melawan mereka karena seperti yang saya katakan, cara mereka bermain, menurut saya, sangat bagus dan terorganisir," kata Ten Hag.
Pertandingan ini juga menjadi sangat penting bagi kedua tim karena akan berpengaruh pada posisi mereka di papan klasemen sementara Liga Inggris 2023-2024. Saat ini, MU duduk di posisi keenam dengan koleksi 24 poin, setingkat di atas Newcastle dengan 25 poin.
Editor: Abdul Haris
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku