Neymar Bisa Raih Ballon d'Or Asal Tinggalkan Gemerlap Pesta dan Mabuk-mabukan
PARIS, iNews.id- Mantan bek Liverpool, Fabio Aurelio menilai Neymar Jr pantas memenangkan Ballon d’Or. Sayang, gaya hidup di luar lapangan membuat bakat dan kualitas Neymar terabaikan.
Neymar merupakan salah satu pemain berbakat di sepak bola modern. Pemain asal Brasil dianugerahi skill dan kemampuan di atas rata-rata.
Dia itu pernah merasakan manisnya gelar Liga Spanyol, Liga Champions, hingga menjadi pemain terbaik di Brasil pada 2011. Neymar kini menjadi salah satu bintang raksasa Prancis PSG.
Musim ini dia sudah mencetak 10 gol dan 6 assist dari 23 pertandingan bersama Paris Saint-Germain (PSG) di semua kompetisi 2021-2022. Sayang, kiprah Neymar di dunia sepak bola selalu dibayangi dengan kontroversi.
Dia dinilai memiliki attitude buruk di luar lapangan. Selain itu, dia kerap berpesta dan mengkonsumsi minuman beralkohol.
Namun bagi Aurelio, Neymar tetaplah pemain hebat saat ini. Bek asal Brasil ini menilai Neymar memiliki kualitas dan bakat untuk memenangkan Ballon d'Or.
“Saya selalu mengatakan bahwa saya akan sangat kecewa jika saya menjadi dia (Neymar) Ambisi yang dia miliki, dan untuk kualitas dan bakat yang dia miliki, fakta bahwa dia tidak pernah memenangkan Ballon d'Or terasa salah,” kata Aurelio dikutip dari Goal Internasional, Jumat (15/4/2022).
“Dia memiliki semua syarat untuk melakukannya, tetapi saya tidak tahu apa yang telah terjadi,” tuturnya.
Namun, dia juga mengakui jika kehidupan Neymar di luar lapangan membuatnya tersingkir dari persaingan pemain-pemain terbaik dunia. Untuk itu, dia meminta Neymar merubah gaya hidupnya jika menginginkan trofi Ballon d'Or.
“Anda lihat (Cristiano) Ronaldo, (Lionel) Messi, mereka ada di level atas selama 10 atau 15 tahun, dan Anda tidak pernah mendengar tentang masalah di luar lapangan, tetapi Neymar selalu terlibat dalam hal-hal seperti ini,” paparnya.
“Dia harus menjauh dari hal-hal itu, karena dia mampu melakukan hal-hal luar biasa. Mungkin sekarang, seusianya, jika Anda tidak menjaga diri sendiri, itu bisa kembali dan menghantui Anda,” katanya.
Editor: Ibnu Hariyanto