Neymar Jr DiKartu Merah, Pelatih PSG Thomas Tuchel Kasih Pembelaan
PARIS, iNews.id – Bintang Paris Saint-Germain (PSG) Neymar Jr diganjar kartu merah saat timnya menang 4-3 atas Bordeaux pada pekan ke-26 Ligue 1 di Parc des Princes, Senin (24/2/2020) dini hari WIB. Namun Pelatih Les Parisiens Thomas Tuchel justru membelanya.
Neymar diusir keluar lapangan akibat mendapat kartu kuning kedua pada masa injury time usai melanggar pemain tim tamu Yacine Adli. Tuchel melihat pelanggaran tersebut dari sudut yang lebih luas.
Juru taktik asal Jerman itu melihat Neymar melakukan tindakan yang manusiawi. Dia terpancing emosi melanggar Adli lantaran beberapa saat sebelumnya juga dijegal pemain Bordeaux Youssouf Sabaly.
“Kami harus berbicara tentang seluruh situasi. Dia panik setelah dijegal dan bereaksi dengan cara itu. Itu sifat manusia. Dia tidak boleh emosi sebenarnya. Tetapi dia manusia. Dan pemain Bordeaux itu (Sabaly) bahkan tidak mendapat kartu kuning,” kata Tuchel dikutip Omnisport.
Imbasnya, pemain berkebangsaan Brasil itu akan absen membela PSG pada laga selanjutnya melawan Dijon FC pada lanjutan Ligue 1 pekan ke-27 di Parc des Princes, Sabtu (29/2/2020) malam WIB.
Terlepas dari insiden kartu merah, empat gol kemenangan pasukan Tuchel dibukukan Edinson Cavani menit ke-25, Marquinhos (45 dan 63) serta Kylian Mbappe (69). Sementara tiga gol Bordeaux diciptakan Hwang Ui-jo (18), Pablo (46), Ruben Pardo (83).
Kemenangan tersebut membawa Mbappe dan kawan-kawan kian nyaman di puncak klasemen mengemas nilai 65. Mereka kini unggul 13 poin dari Olympique de Marseille di tangga kedua.
Hasil positif tersebut juga sekaligus mengobati rasa kecewa PSG yang pertengahan pekan lalu dipermalukan Borussia Dortmund pada leg pertama babak 16 Besar Liga Champions. Bermain di Signal Iduna Park, Les Parisiens tumbang 1-2.
“Kemenangan hal yang paling penting sekarang. Karena ada hal-hal yang perlu ditingkatkan. Itu jelas. Para pemain kurang percaya diri setelah kekalahan dari Dortmund. Banyak tim di Eropa yang kehilangan semangat dan kepercayaan diri setelah kalah di Liga Champions,” ujarnya.
Editor: Abdul Haris