Neymar Paling Cepat Kembali ke Barca Tahun Ini
BARCELONA, iNews.id - Barcelona masih belum move on dari Neymar. Mereka akan terus berusaha memulangkannya paling cepat sebelum tahun 2020 berganti.
Neymar pernah jadi bagian Barca dalam rentang 2013-2017. Barca merekrut bintang asal Brasil itu dari Santos dengan nilai terbilang fantastis mencapai 86,2 juta Euro. Sempat diragukan bisa cepat beradaptasi dengan sepakbola Spanyol, Neymar mampu membuktikan Barca tak salah merekrutnya.
Selama empat musim berkostum Los Blaugrana, Neymar menjadi mesin gol bersama Lionel Messi dan Luis Suarez. Total, dari 186 penampilan di semua ajang dia mengemas 105 gol. Bukan cuma itu, dia juga sukses mengantarkan Barca meraih treble winners di musim 2014-15.
Di akhir musim 2016-17 Neymar secara mengejutkan meninggalkan Nou Camp setelah menerima tawaran Paris Saint-Germain senilai 222 juta Euro yang menjadikannya pemain termahal di dunia. Banyak yang menuding kepindahan Neymar didorong faktor uang.
Setelah ditinggal Neymar, lini depan Barca tampil kurang oke. Sejumlah pemain pengganti mulai dari Ousmane Dembele sampai Antoine Griezmann belum mampu memenuhi ekspektasi manajemen klub.
Sejak bursa transfer awal musim 2019-2020, Barca disebut tertarik memulangkan mantan pemainnya itu. Klub asal Katalunya semakin percaya diri setelah Neymar menyatakan tak betah lama-lama berada di Paris.
Pada Januari lalu, Barca dikabarkan sempat melayangkan tawaran pada PSG dengan skema uang plus dua pemain. Namun, Les Parisiens tak bergeming. Mereka cuma mau melepas pemainnya jika ada klub yang berani menebus klausul pelepasannya.
Dilansir Marca, Presiden Barca, Josep Maria Bartomeu, bersikeras ingin Neymar kembali jadi milik Barca. Dalam sebuah wawancara singkat, Bartomeu mengindikasikan pihaknya belum menyerah merekrut Neymar. Bahkan, dia berani menyebut pemain 28 tahun akan kembali ke Nou Camp tahun ini.
"Neymar akan datang tahun ini atau paling lama tahun depan," kata Bartomeu.
Mundo Deportivo menulis langkah Barca mendatangkan kembali Neymar bukan cuma semata memenuhi kebutuhan tim, tetapi juga berpotensi menambah pemasukan klub dari penjualan merchandise serta tiket pertandingan.
Editor: Arif Budiwinarto