Neymar Rela Gajinya Dipangkas Setengah demi Kembali ke Barcelona

PARIS, iNews.id – Megabintang Paris Saint-Germain (PSG) Neymar Jr dikabarkan rela gajinya dipangkas hingga separuh, demi bergabung ke Barcelona. Dengan begitu, peluang dia untuk ke Camp Nou semakin terbuka.

Seperti dikabarkan Football Espana, gaji Neymar yang tinggi memang menjadi sandungan bagi Barcelona. Apalagi dalam kondisi Blaugrana yang mengalami krisis keuangan akibat pandemi virus corona.

Baca Juga

Hasil Pro Futsal League Indonesia 2025-2026: Andarias Kareth Hattrick, Fafage Banua Menang 5-2 atas Blacksteel FC

Jika ingin membawa pulang Neymar, Barcelona dikabarkan harus tetap menyiapkan 170 juta euro (Rp2,68 triliun). Angka itu belum termasuk gaji yang nantinya diterima Neymar.

Per musimnya, Neymar digaji 37 juta euro (Rp618 miliar). Itu belum termasuk bonusnya yang mencapai 1,4 juta euro (Rp23,3 miliar) per pertandingan. Angka itu diperkirakan berkurang drastis jika Neymar pulang ke Barcelona.

Baca Juga

Jalan Berliku David Maulana, dari SSB hingga Tembus Eropa

Harga yang diminta PSG pun sebenarnya sudah diturunkan. Sebelumnya, Les Parisiens hanya mau melepas mantan pemain Santos itu dengan biaya transfer 250 juta euro (Rp4,43 triliun) setelah menebus pembebasan kontraknya dari Barcelona senilai 222 juta euro (Rp3,94 triliun) pada 2017 lalu.

Pemain asal Brasil tersebut sebenarnya tertarik untuk kembali membela Barcelona. Hanya saja, PSG diketahui masih berat melepasnya dalam waktu dekat, karena masih membutuhkan jasanya.

Baca Juga

Serangan Jantung, Ronald Koeman Dilarikan ke Rumah Sakit

Kedatangan Neymar bukan saja bakal membantu performa Barcelona. Dia juga bisa memberikan efek positif dari aspek finansial, dengan mengundang penggemarnya untuk membeli tiket serta merchandise klub bertuliskan namanya.

Apalagi musim panas mendatang bisa menjadi kesempatan terakhirnya untuk kembali ke Camp Nou. Dengan usia yang sudah 28 tahun, bisa jadi Neymar tak punya banyak kesempatan untuk kembali ke sana.

Meski begitu, bukan berarti Barcelona bisa mendatangkan Neymar tanpa halangan. Mereka juga harus berebut dengan rival bebuyutan, Real Madrid, yang dikabarkan tergoda mendatangkan sang megabintang.

Editor: Abdul Haris