Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apes! Neymar Kartu Merah saat Tiru Gol Tangan Tuhan, Santos Tumbang
Advertisement . Scroll to see content

Neymar Sebut 4 Klub Premier League Paling Keren, Man City Minggir Dulu!

Selasa, 19 Agustus 2025 - 20:51:00 WIB
Neymar Sebut 4 Klub Premier League Paling Keren, Man City Minggir Dulu!
Neymar menyebut empat klub Premier League paling keren (Foto: Santos FC)
Advertisement . Scroll to see content

SAO PAULO, iNews.id - Kepulangan Neymar Jr ke Santos ternyata tidak semanis harapan. Alih-alih membawa kejayaan bagi klub masa kecilnya, sang megabintang Brasil justru terjebak dalam spiral kegagalan, mulai dari cedera beruntun hingga kekalahan telak yang mencoreng harga diri.

Setelah periode singkat dan kurang bersinar bersama Al Hilal di Arab Saudi, di mana ia hanya tampil sebanyak tujuh kali sejak hengkang dari Paris Saint-Germain pada 2023, Neymar memutuskan kembali ke Brasil pada Januari 2025. Sambutan publik pun luar biasa, mengingat statusnya sebagai ikon nasional.

Namun, harapan tinggi itu tidak sejalan dengan kenyataan. Cedera hamstring pada bulan April membuat Neymar absen lima laga berturut-turut di Liga Brasil. Puncaknya terjadi Minggu lalu, ketika Santos dihancurkan 6-0 oleh Vasco da Gama, dalam laga yang menjadi titik nadir karier sang pemain.

Santos kini terancam degradasi, hanya terpaut dua poin dari zona merah di Serie A. Neymar pun tak bisa menyembunyikan emosinya. Ia meninggalkan lapangan dengan tangisan, dan meluapkan rasa kecewanya dalam wawancara emosional kepada media Brasil.

"Saya benar-benar kecewa dengan permainan kami. Para penggemar berhak untuk memprotes dengan berbagai cara, tentu saja tanpa kekerasan fisik. Namun, mengumpat dan menghina orang hari ini sepenuhnya dapat diterima," ujar Neymar dikutip dari Sport Bible, Selasa (19/8/2025).

"Saya merasa sangat malu; saya belum pernah mengalami hal seperti ini seumur hidup saya. Saya menangis karena marah pada segalanya. Sayangnya, saya tidak bisa berbuat apa-apa. Hari ini sangat buruk; itulah kenyataannya," tuturnya.

Ia bahkan tidak segan mengkritik rekan-rekan satu timnya secara terbuka, sebelum menyimpulkan dengan singkat:

"Singkatnya: itu buruk."


Neymar dan Mimpi yang Tak Pernah Tercapai di Liga Inggris

Di tengah keterpurukan tersebut, kembali mencuat nostalgia tentang Liga Primer Inggris, kompetisi yang pernah membuat Neymar terpesona—meski ia tidak pernah mencicipi atmosfernya secara langsung.

Pada 2017, saat masih berseragam Barcelona, Neymar sempat berbicara kepada The Sun mengenai ketertarikannya terhadap beberapa klub Inggris papan atas.

"Liga Primer adalah kejuaraan yang membuat saya takjub," katanya kala itu.

"Saya suka gaya bermain dan tim-timnya. Dan siapa tahu, suatu hari nanti, saya ingin bermain di sana, ya," ujarnya.

Neymar kemudian menyebut empat klub yang ia kagumi:

"Saya mengagumi Manchester United, Chelsea, Arsenal, Liverpool — mereka adalah tim-tim yang selalu berjuang," kata Neymar.

"Dan kemudian ada pelatih-pelatih papan atas seperti Mourinho dan Guardiola. Mereka adalah pelatih-pelatih yang ingin diajak bekerja sama oleh setiap pemain," ucapnya.

Sayangnya, mimpi itu tampaknya akan tetap menjadi angan-angan. Di usia 33 tahun dan kondisi fisik yang terus diganggu cedera, kesempatan Neymar untuk tampil di Premier League tampaknya semakin tipis.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut